Tren Leisure

Pola Makan Masyarakat Jadi Lebih Baik Selama Pandemi

  • Sebagian masyarakat mulai mengubah pola makan menjadi lebih baik selama pandemi.
groceries-1343141_1920.jpg
Menu makanan sehat. ( Mittmac/pixabay.com)

JAKARTA – Sebagian masyarakat mulai mengubah pola makan menjadi lebih baik selama pandemi. Hal ini diketahui berdasarkan hasil survei diet dari perusahaan nutrisi global Herbalife Nutrition.

Survei yang melibatkan 8.000 konsumen tersebut diselenggarakan di delapan negara Asia Pasifik, termasuk Australia, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Taiwan dan Vietnam.

Diketahui, sebanyak 58% responden di Asia Pasifik mengaku telah menerapkan pola makan lebih baik serta lebih rajin berolahraga selama pandemi.

Sementara itu, 79% responden Indonesia mengatakan mereka setuju untuk memanfaatkan pandemi sebagai momentum mengubah pola makan dan gaya hidup.

Dalam hal ini, menjaga kesehatan adalah alasan utama para responden. Caranya dengan mengubah pola makan dan nutrisi mereka. Langkah tersebut juga menjadi strategi untuk mendapatkan berat badan ideal.

Di Indonesia, secara spesifik alasan responden yang memanfaatkan pandemi untuk mengubah pola makan karena 52% di antaranya memiliki banyak waktu untuk mencari informasi terkait pengetahuan nutrisi.

Kemudian, 34% responden menyatakan waktunya banyak digunakan untuk memasak dan mencoba resep baru. Sementara itu, 24% responden lainnya juga mengaku punya kesempatan membangun pola makan.

“Ini menjadi hal yang menggembirakan karena masyarakat kita semakin sadar akan kesehatan sebagai prioritas utama selama pandemi,” kata Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu, 18 Juli 2021.

Andam menambahkan, kini masyarakat juga lebih banyak mengonsumsi buah, sayuran, dan makanan nabati lainnya.  Meskipun demikian, sejumlah konsumen yang mengonsumsi protein nabati belum begitu paham cara mendapatkan makanan yang padat nutrisi.

Ini menjadi tantangan untuk memberikan pendidikan nutrisi bagi masyarakat luas. Sebab, pengetahuan tersebut berguna dan membantu konsumen dalam membuat keputusan pola makan harian mereka.

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk mendukung lingkungan, misalnya ikut menyediakan referensi informasi terkait nutrisi yang benar. Keahlian dari ahli nutrisi, katanya, harus diamplifikasi agar masyarakat dapat memilih pola hidup sehat dan tepat di tengah pandemi.