5 Olahraga Ringan untuk Gen Z, Redakan Stres dan Burnout
- Dalam banyak kasus, burnout berkaitan dengan pekerjaan, tetapi kondisi ini juga bisa muncul di aspek lain kehidupan dan berdampak pada kesehatan. Ada beberapa cara untuk mengatasinya, salah satunya dengan olahraga.

Distika Safara Setianda
Author


JAKARTA, TRENASIA.ID – Setiap orang pasti pernah mengalami burnout. Hidup menjadi semakin sibuk karena harus menghadapi berbagai tanggung jawab sehari-hari, seperti bekerja, hingga mengurus keluarga. Tak jarang, karena terlalu sibuk, kita lupa untuk berhenti sejenak dan beristirahat. Di situlah burnout bisa muncul.
Dilansir dari WebMD, burnout merupakan bentuk kelelahan akibat terus-menerus merasa kewalahan. Kondisi ini terjadi ketika seseorang mengalami kelelahan emosional, fisik, dan mental dalam jangka waktu yang lama. Dalam banyak kasus, burnout berkaitan dengan pekerjaan, tetapi kondisi ini juga bisa muncul di aspek lain kehidupan dan berdampak pada kesehatan.
Mencoba olahraga atau aktivitas baru bisa menjadi cara yang menyenangkan usai bekerja seharian sekaligus menantang tubuh dan pikiran. Apa pun tingkat kebugaran atau pengalaman yang kamu miliki, ada banyak pilihan aktivitas yang tidak hanya seru, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.
Rekomendasi Olahraga untuk Anak Muda
Berikut beberapa rekomendasi olahraga untuk anak muda:
1. Yoga
Pusing dikejar deadline? Istirahat dulu! Ada beberapa cara agar fisikmu tak lelah, kamu bisa melakukan Yoga. Yoga juga tidak memerlukan tempat yang luas seperti beberapa olahraga lainnya, karena bisa dilakukan di studio maupun di rumah. Manfaat yoga sangat besar. Selain efektif untuk meningkatkan kekuatan dan kelenturan tubuh, yoga juga dikenal sangat baik untuk kesehatan otak.
Latihan ini terbukti dapat mengurangi stres dan kecemasan, memperbaiki kualitas tidur, meningkatkan fokus, serta menambah energi. Menurut Frontiers in Psychiatry, yoga efektif mengurangi kecemasan dan stres di kalangan anak muda. Untuk pemula, yoga bisa dilakukan 2-3 kali seminggu dengan durasi 20-30 menit.
2. Aerobik Ringan Hingga Sedang
Rekomendasi olahraga lain untuk Gen Z yaitu aerobik. Aerobik adalah aktivitas fisik yang melibatkan otot-otot besar tubuh secara berulang dan berirama. Aktivitas ini meningkatkan detak jantung serta jumlah oksigen yang digunakan tubuh. Contoh olahraga aerobik antara lain jogging, bersepeda, dan jalan cepat. Dilansir dari Cleveland Clinic, olahraga ini membantu menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, serta kolesterol tinggi.
Olahraga ini bisa dilakukan 3-5 kali dalam seminggu dengan durasi sekitar 20-30 menit per sesi. Aktivitas ini mampu menaikkan denyut jantung dan laju pernapasan tanpa membuat tubuh mengalami kelelahan berlebihan.
3. Pilates
Olahraga ini juga hit dikalangan anak muda, lho. Pilates adalah latihan pikiran-tubuh yang menekankan kekuatan otot inti, perhatian pada kontrol otot, postur, fleksibilitas, dan pernapasan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik. Pilates melibatkan gerakan tubuh nominal dalam mencapai tujuannya.
Melakukan Pilates membantu memperkuat dan meregangkan tubuh untuk memperbaiki postur dan meningkatkan fleksibilitas. Latihan Pilates dapat dilakukan di rumah atau dengan bimbingan instruktur Pilates di pusat kebugaran. Kamu bisa melakukan yoga selama 2-3 kali per minggu untuk hasil yang maksimal.
4. Strength atau Resistance Training
Resistance training yang juga dikenal sebagai latihan kekuatan atau latihan beban, adalah jenis latihan yang memanfaatkan tahanan terhadap kontraksi otot untuk meningkatkan kekuatan, daya tahan anaerobik, serta ukuran otot rangka.
Latihan ini didasarkan pada prinsip bahwa otot-otot tubuh akan bekerja lebih keras untuk melawan suatu gaya tahanan ketika diperlukan. Jika dilakukan secara rutin dan berkelanjutan, latihan resistensi akan membuat otot menjadi lebih kuat.
Menurut Harvard Health Publishing, resistance training memiliki manfaat bagi kesehatan mental, termasuk membantu mengurangi gejala depresi. Olahraga ini dlakukan dilakukan sebanyak 2-3 kali dalam seminggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
5. Olahraga yang Menyenangkan
Maksudnya di sini yaitu kamu bisa mencoba olahraga seperti bulu tangkis, basket, atau hiking karena tidak hanya menyehatkan, tetapi juga memberikan rasa senang yang dapat membantu memulihkan kondisi mental.
Jenis olahraga ini juga berperan sebagai mental health booster yang membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan membuat kamu lebih produktif. Waktu pelaksanaannya fleksibel, bisa dilakukan secara serius maupun hanya sebagai hiburan.

Distika Safara Setianda
Editor
