Ekonomi Kreatif

Wefluence hadir menjembatani brand dengan kreator mikro melalui pemasaran berbasis bukti sosial yang relevan. Platform ini menawarkan efisiensi anggaran serta efektivitas promosi bagi UMKM di tengah perubahan algoritma media sosial yang dinamis.
images (21).jpeg
ow4s2kKSyEQAeABAkClfdAhhIUzAodElzgt0Oa~tplv-sdweummd6v-text-logo-v1_QHNoYXJvbmJyb21v_q75.jpeg

Pilihan Kafe Ramah Lingkungan dan Estetik di Surabaya

Di Surabaya, tren kafe hijau tumbuh pesat sebagai wujud gaya hidup berkelanjutan. Tak sekadar tempat nongkrong, konsep green cafe seperti Verte dan Santigi Garden menunjukkan bagaimana bisnis kuliner bisa berjalan seiring dengan kepedulian terhadap lingkungan dan pemberdayaan komunitas lokal.
Manual-Ecaps-3-980x719.jpg

ECAPS Kemang, Kafe Bernuansa Green Sarat Material Up-cycling

Tren kafe ramah lingkungan atau green cafe mulai berkembang di Jakarta, ditandai dengan hadirnya ECAPS Cafe di Kemang yang mengusung nilai keberlanjutan melalui penggunaan material daur ulang dan pengelolaan limbah organik. Minat konsumen, khususnya Gen Z, terhadap brand yang memiliki komitmen sosial dan lingkungan mendorong konsep ini menjadi pembeda bisnis sekaligus motor penggerak ekonomi kreatif berbasis ekosistem hijau.
ChatGPT Image 19 Jun 2025, 19.28.13.png

Jakarta Menuju 500 Tahun: Saatnya Ekonomi Kreatif Jadi Solusi Anak Muda

Menjelang usia 500 tahun, Jakarta menghadapi tantangan pengangguran pemuda dan kesenjangan skill. Bisakah ekonomi kreatif jadi jalan keluar bagi Gen Z dan milenial?