Tren Pasar

IHSG Diprediksi Bergerak Terbatas, Cermati Saham BREN, INTP, dan BTPS

  • IHSG berpotensi konsolidasi hari ini seiring fokus pasar pada data cadangan devisa September dan arah kebijakan The Fed yang jadi sorotan investor.
Aktifitas Bursa Saham - Panji 4.jpg
Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Mail Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta 17 Oktober 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA, TRENASIA.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Senin, 6 Oktober 2025. Namun, indeks diproyeksi bergerak konsolidasi pada Selasa, 7 Oktober 2025, seiring penantian rilis data ekonomi penting yang akan menjadi fokus utama para pelaku pasar dan investor hari ini.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya bilang bahwa IHSG kemarin naik 0,27% ke level 8.139,89 setelah mencetak rekor intraday baru di 8.176. Sektor teknologi berhasil memimpin penguatan, sementara pelemahan nilai tukar Rupiah dan koreksi pada sektor industrial menjadi perhatian pasar saat pembukaan perdagangan pagi ini.

Fokus pasar domestik hari ini tertuju pada rilis data cadangan devisa September 2025. Phintraco Sekuritas memperkirakan data tersebut akan menunjukkan kenaikan menjadi USD159 miliar, dari posisi USD150,7 miliar pada bulan Agustus lalu. “Angka ini dinantikan sebagai katalis positif bagi market,” katanya dalam riset pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Sentimen dari bursa global terlihat beragam pada perdagangan awal pekan ini. Bursa saham Jepang berhasil mencetak rekor tertinggi baru didukung optimisme domestik, sementara bursa Tiongkok dan Korea Selatan masih libur. Pergerakan ini memberikan sentimen yang bervariasi bagi pasar saham di Indonesia.

Investor juga akan mencermati sejumlah data ekonomi dari negara maju. Dari Eropa, data pesanan pabrik Jerman akan menjadi sorotan, sementara dari Amerika Serikat, pasar menantikan arah kebijakan moneter melalui pidato dari beberapa pejabat The Fed yang telah dijadwalkan pada hari ini.

Sementara itu, dari sisi teknikal, Phintraco Sekuritas melihat sinyal positif dari Stochastic RSI dan MACD, namun kenaikan volume jual menjadi sinyal agar investor waspada. Oleh karena itu, IHSG diperkirakan bergerak konsolidasi dengan rentang support 8.080 dan resistance pada level 8.180 pada perdagangan hari ini.

Sejumlah sekuritas telah merilis rekomendasi saham untuk hari ini. Phintraco Sekuritas menjagokan BREN, TOBA, ARCI, PSAB, dan CTRA. Sementara itu, CGS International Sekuritas Indonesia juga mengeluarkan beberapa pilihan saham untuk dicermati oleh para investor dalam strategi perdagangan jangka pendek.

Rekomendasi Spec Buy dari CGS mencakup INTP (target Rp6.900–7.025, cut loss < Rp6.525) dan BTPS (target Rp1.480–1.505, cut loss < Rp1.405). Keduanya direkomendasikan dengan mencermati level support dan resistance yang telah ditentukan untuk memitigasi risiko penurunan harga lebih lanjut.

Pilihan lainnya adalah saham EMTK dengan target harga di rentang Rp1.540–1.575 (cut loss < Rp1.435) dan BRPTyang memiliki target pada Rp4.080–4.160 (cut loss < Rp3.840). Saham-saham ini dinilai masih memiliki potensi penguatan teknikal dalam waktu dekat.

Sektor energi juga menjadi sorotan, dengan rekomendasi saham BREN (target Rp10.175–10.375, cut loss < Rp9.575) dan PSAB (target Rp620–635, cut loss < Rp575). Peluang kenaikan harga menjadi pertimbangan utama untuk kedua saham tersebut seiring dengan momentum pasar.

Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan analisis pasar. Pihak redaksi tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi atau kerugian. Rekomendasi saham bukan ajakan beli/jual. Investor disarankan melakukan riset sendiri dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional.