BRI Dorong UMKM Kuliner Asal Padang IniPerkuat Branding Hingga Pasar Global
- Dirintis sejak 1969, bisnis rumahan tersebut berhasil bertahan lintasgenerasi dan semakin berkembang melalui dukungan pemberdayaandari BRI.

Ananda Astri Dianka
Author


PADANG, TRENASIA.ID – Sudah lebih dari lima dekade, usaha keluarga di bidangkuliner ini konsisten menjaga cita rasa autentik khas Padang. Dirintis sejak 1969, bisnis rumahan tersebut berhasil bertahan lintasgenerasi dan semakin berkembang melalui dukungan pemberdayaandari BRI.
Berawal dari dapur sederhana milik keluarga Herry Kurniadi, perjalanan usaha ini memasuki babak baru pada 2009. Setelah lulus dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Herry yang merupakan generasiketiga, melihat peluang besar untuk membawa usaha keluarganyanaik kelas agar dapat menjawab kebutuhan pasar yang lebih luas.
“Ketika lulus kuliah pada tahun 2009, saya melihat peluang bisnisdari modernisasi dan penerapan teknologi pangan pada usahamakanan padang keluarga yang saat itu masih diproduksi secaratradisional. Maka dari itu, saya pilih pulang ke Padang, dan belajarmengolah resep warisan sekaligus memodernisasi proses produksinya,” ujar Herry Kurniadi.
Berbekal resep keluarga yang telah diwariskan lintas generasi, Herry kemudian meluncurkan brand DBFOODS dengan produkpertama Dendeng Balado dalam kemasan vacuum pouch. Produkini sudah dilengkapi dengan Sertifikat Halal dan memiliki masa simpan yang panjang, sehingga praktis untuk dibawa bepergian, dikirim ke seluruh Indonesia, bahkan dijadikan pilihan bekal bagijemaah haji dan umrah untuk dibawa ke Tanah Suci.
Tidak berhenti di sana, DBFOODS juga terus berinovasi agar kuliner Padang tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat masa kini. Melalui riset dan pengembangan (R&D), lahirlah varianDendeng Balado dan Rendang Low Fat pertama di Indonesia yang rendah lemak, kolesterol dan garam. Selain itu, DBFOODS juga dikemas secara individual, praktis, dan higienis dan dapat langsungdikonsumsi tanpa perlu dihangatkan, serta tahan lama hingga 6 bulan di luar kulkas meskipun tanpa bahan pengawet.
Berkat inovasi tersebut, DBFOODS berhasil memperluas jangkauanpasar. Saat ini, seluruh produksi masih berpusat di Padang dengandukungan 20 karyawan. Meski demikian, produk DBFOODS telahterdistribusi ke berbagai kota seperti Padang, Jakarta, dan Surabaya, serta menembus pasar internasional di Singapura dan Malaysia.
“Saat ini DBFOODS memproduksi sekitar 140.000 pack DendengBalado dan Rendang per tahun, dengan harga Rp30.000 per pack. Omzet DBFOODS saat ini di kisaran Rp4,2 miliar per tahun atausekitar Rp350 juta per bulan,” ujar Herry.
Kendati telah berkembang pesat, DBFOODS ternyata terus mencariruang untuk belajar dan berinovasi. Kesungguhan ini yang mendorong DBFOODS untuk mengikuti ajang Pengusaha Muda BRILiaN BRI 2024, yang diikuti oleh ribuan pengusaha muda dariseluruh Indonesia. Dalam ajang tersebut, DBFOODS berhasilkeluar sebagai Pemenang yakni Juara Kategori Food & Beverages.
Melalui program pemberdayaan yang difasilitasi BRI ini, Herrymenuturkan mendapatkan banyak manfaat, mulai dari doronganmenghadirkan produk-produk baru, wawasan mengenai manajemenusaha, strategi pemasaran, kesempatan memperluas jejaring dengansesama pelaku UMKM dari berbagai daerah, hingga pembelajaranmengenai pembaruan tampilan kemasan yang lebih modern yangsesuai dengan selera pasar.
Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Dhannymenegaskan bahwa BRI akan terus berkomitmen mendampingiUMKM, termasuk di sektor kuliner. Menurutnya, pemberdayaanyang konsisten merupakan bekal penting bagi pelaku usaha untukterus berkembang.
“Lewat pembinaan berkelanjutan dan program pemberdayaan yang terintegrasi, BRI percaya UMKM di Indonesia memiliki potensibesar untuk berkembang, menghadirkan inovasi produk, sekaligusmemperkenalkan kuliner Nusantara hingga ke mancanegara,” ujarDhanny.

Ananda Astri Dianka
Editor
