Belum Ada Girl Group K-Pop yang Bisa Menyamai Kecantikan dan Sinkronisasi Sempurna SNSD
- Belum ada girl group lain yang benar-benar mampu menandingi kombinasi khas SNSD dalam hal tarian yang tersinkronisasi, energi penampilan, dan kekuatan bintang secara kolektif.

Distika Safara Setianda
Author


JAKARTA, TRENASIA.ID – Lebih dari satu dekade lalu, ada girl group yang menorehkan sejarah di televisi Amerika dan membuat para penggemar di seluruh dunia terpukau. Girl group tersebut tak lain adalah Girls’ Generation (SNSD).
Baru-baru ini, penampilan legendaris mereka di Amerika Serikat membawakan lagu “The Boys” kembali mencuat di berbagai forum K-pop dan kembali viral, meski kualitas videonya buram dan sudut pengambilan gambarnya ketinggalan zaman.
Yang memikat para penggemar adalah kesempurnaan penampilan SNSD di atas panggung setiap tendangan, setiap tatapan, dan setiap formasi dijalankan dengan presisi sempurna. Hal ini menjadi pengingat mengapa mereka dinobatkan sebagai “Nation’s Girl Group.”
Melansir dari KbiZoom, di era ketika belum banyak girl group K-pop yang berani tampil di panggung global, SNSD melakukannya dengan percaya diri dan penuh kekuatan.
Penampilan mereka ditayangkan di The Late Show with David Letterman, yang menjadi salah satu penampilan pertama girl group K-pop di acara prime-time Amerika. Dengan menyanyikan versi bahasa Inggris dari “The Boys,” SNSD memainkan peran penting dalam menjembatani K-pop dengan industri hiburan Barat yang lebih luas.
Meski kualitas videonya rendah, visual dan karisma mereka tetap bersinar. Mantan anggota Jessica tampak paling mencuri perhatian, menampilkan aura “Ice Princess” dengan vokalnya yang tajam dan penampilan panggung yang memukau.
Hampir mustahil meniru apa yang dihadirkan SNSD dengan formasi sembilan anggota yang memadukan karisma selaras dan ciri khas masing-masing member. Meski grup seperti TWICE kerap disebut sebagai penerus SNSD, arah dan branding kedua grup ini sangat berbeda.
Sejak saat itu, belum ada girl group lain yang benar-benar mampu menandingi kombinasi khas SNSD dalam hal tarian yang tersinkronisasi, energi penampilan, dan kekuatan bintang secara kolektif.
Debut pada tahun 2007, SNSD dengan cepat menjadi ikon visual K-pop generasi kedua. Formasi mereka yang sering dijuluki sebagai “flower garden” diisi oleh Yoona dengan keanggunan bak dewi, Yuri yang atletis sekaligus memikat, Seohyun yang lembut dan elegan.
Lalu ada Taeyeon yang manis dengan aura menawan, Tiffany yang selalu bersinar, Jessica yang tajam dan anggun, Hyoyeon yang berani dan garang, dan Sooyoung dan Sunny yang masing-masing memiliki daya tarik khas yang tak terlupakan.
SNSD juga mendefinisikan ulang konsep “visual” dan “center” dalam dunia K-pop. Sebelumnya, posisi visual hanya diartikan sebagai anggota tercantik. Namun, setelah Yoona memimpin trio visual yang kuat bersama Yuri dan Seohyun, industri mulai memahami pentingnya menempatkan beberapa visual yang kuat secara strategis di garis depan.
Posisi “center” pun berkembang menjadi simbol daya tarik, identitas, dan energi grup bukan sekadar titik tengah di atas panggung.
Perjalanan karier mereka bagaikan cuplikan cuplikan evolusi K-pop. Gee , lagu terbaik dekade ini, The Boys, terobosan global mereka, I Got A Boy, sebuah penemuan baru yang mendobrak genre, dan Forever 1, sebuah pengingat mengharukan akan warisan abadi mereka.
Meski kepergian Jessica pada 2014 sempat mengguncang penggemar dan industri, grup ini tetap melanjutkan langkah sebagai delapan anggota, tumbuh bersama, dan mengejutkan penggemar dengan reuni yang mengharukan.
Tujuh belas tahun kemudian, SNSD menjadi acuan bagi kesempurnaan girl group. Di tengah industri yang kini dipenuhi girl group pendatang baru, standar kecantikan yang terus berubah, dan visual yang mengikuti tren, SNSD tetap menjadi tolok ukur ikonik yang penuh nostalgia namun tak tertandingi.
Saat para penggemar mengenang kembali apa yang mendefinisikan keanggunan, kedisiplinan, dan bintang K-pop sejati, mereka teringat SNSD.

Distika Safara Setianda
Editor
