Tren Ekbis

UMKM Melek AI: Pakai Chatbot & Analisis Data untuk Efisiensi Bisnis

  • Baru 38,7% UMKM yang go digital, namun adopsi AI mulai masif untuk efisiensi dan daya saing. UMKM memanfaatkan chatbot 24 jam untuk layanan pelanggan dan AI untuk analisis data demi penargetan pemasaran yang akurat. Penggunaan AI juga membantu UMKM mengotomatisasi stok dan memprediksi tren produk, menjadi kunci sukses bersaing di era digital.
images (5).jpeg
Chatbot (Route Mobile)

JAKARTA, TRENASIA.ID – Penggunaan Kecerdasan Buatan atau Articial Intelligence (AI) kini bukan lagi monopoli perusahaan teknologi besar. Sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia mulai memanfaatkan alat berbasis AI untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing mereka, terutama dalam bidang pemasaran digital dan pelayanan pelanggan. Tren ini membuktikan bahwa teknologi canggih dapat diakses oleh bisnis skala kecil.

Melansir dari laman Kementerian Komunikasi Informasi dan Digital pada Jumat, 21 November 2025, pada data 2023 baru 38,7% UMKM di Indonesia yang telah memanfaatkan teknologi digital. Menkomdigi Meutya Hafid menyebutkan angka ini perlu ditingkatkan untuk menghadapi persaingan dengan produk luar negeri. Namun, saat ini sudah banyak UMKM yang melek dan terbuka untuk menggunakan AI di setiap momen bisnis mereka.

Chatbot 24 Jam Jadi Asisten Penjualan

Salah satu aplikasi AI yang paling populer di kalangan UMKM adalah penggunaan chatbot. Banyak toko daring kecil hingga menengah kini mengintegrasikan chatbot AI di platform pesan instan atau situs web mereka. Manfaat dari Chatbot ini adalah untuk:

  1. Pelayanan Non-Stop yang mampu merespons pertanyaan umum pelanggan selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, untuk meningkatkan tingkat respon dan kepuasan pelanggan tanpa perlu mempekerjakan banyak staf layanan.
  2. Efisiensi waktu yang seharusnya terpakai untuk menjawab pertanyaan berulang seperti harga, ketersediaan produk, jam buka, serta fokus pada kualitas produk atau pengembangan bisnis.

Analisis Data untuk Penargetan Tepat

Selain layanan pelanggan, AI juga membantu UMKM memahami pasar mereka dengan lebih baik. Beberapa platform digital kini menyediakan fitur yang ditenagai AI untuk menganalisis data pembeli berdasarkan riwayat belanja pelanggan untuk memberikan rekomendasi produk yang sangat personal, serta mendorong penjualan tambahan (upselling).

Selain itu, algoritma yang disediakan oleh AI mampu membantu menentukan waktu dan platform terbaik untuk menayangkan iklan, sehingga anggaran pemasaran UMKM yang terbatas dapat digunakan seefisien mungkin dan menjangkau target audiens yang tepat.

Melansir dari laman Pemerintah Kota Tebing Tinggi pada Jumat, 21 November 2025, penggunaan AI dapat membantu proses dan perkembangan bisnis UMKM, diantaranya adalah:

1. AI untuk Efisiensi Operasional

AI membantu UMKM mengotomatisasi berbagai pekerjaan rutin seperti pengelolaan stok, pencatatan penjualan, hingga pemrosesan pesanan. Sistem otomatis ini mampu mengurangi risiko human error dan mempercepat alur kerja. Selain itu, penggunaan chatbot berbasis AI memungkinkan layanan pelanggan berjalan 24 jam, menjawab pertanyaan dasar secara instan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan tanpa menambah beban tenaga kerja.

2. Personalisasi Pelanggan & Pemasaran yang Lebih Akurat

Melalui analisis data, AI mampu memahami preferensi pelanggan secara lebih mendalam. Teknologi seperti sistem rekomendasi dapat menampilkan produk paling relevan bagi masing-masing pelanggan, sehingga peluang pembelian menjadi meningkat. AI juga membantu UMKM menargetkan iklan dengan lebih tepat berdasarkan pola perilaku konsumen, sehingga anggaran pemasaran yang terbatas dapat digunakan secara maksimal.

3. Mendorong Inovasi dan Pengembangan Produk

AI mampu mendukung UMKM dalam mencari ide produk baru melalui analisis tren pasar, riset konsumen, dan prediksi kebutuhan masa depan. Teknologi pembelajaran ini membantu memetakan perubahan selera pasar, sehingga pelaku UMKM dapat menciptakan produk atau memperbaiki kualitasnya sesuai permintaan konsumen. Proses ini akan membuat UMKM lebih adaptif dan kompetitif.

4. Mendukung Pemasaran Digital melalui Konten Visual

AI juga berperan besar dalam pembuatan konten visual untuk pemasaran. Aplikasi berbasis AI dapat membantu membuat foto produk, desain grafis, hingga video promosi secara cepat dan terjangkau. Penggunaan konten visual di media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook membantu UMKM menjangkau audiens yang lebih luas dengan materi yang menarik, informatif, dan relevan. Hal ini memperkuat kehadiran merek dan meningkatkan engagement pelanggan.

Tantangan dan Harapan

Meskipun manfaatnya besar, tantangan utama yang dihadapi UMKM adalah biaya awal dan pemahaman literasi digital. Banyak pemilik usaha yang masih merasa asing dengan istilah teknis AI. Oleh karena itu, harapan tertuju pada platform e-commerce dan penyedia layanan teknologi untuk menawarkan solusi AI yang disederhanakan dengan harga yang terjangkau.

Dengan mengadopsi AI ini, UMKM Indonesia tidak hanya bertahan di era digital, tetapi juga mampu bersaing dengan brand besar dengan modal yang jauh lebih efisien, sekaligus membuktikan bahwa inovasi adalah kunci sukses di pasar modern.