Sumber Daya Alam

Laporan Neraca Sumber Daya Mineral 2025 mengungkap cadangan nikel, timah, emas, batu bara, hingga 128 cekungan migas Indonesia. Besarnya potensi tersebut tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global, tetapi juga membuka peluang besar bagi pengembangan industri hilir.
amman-mineral-amnt (1).jpg
Kegiatan produksi di tambang PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).
miningwatch-portugal-YG0qc-e6hgg-unsplash11-min.jpg

Logam Tanah Jarang, Harta Karun Modern Jadi Tumpuan Dunia Teknologi

LTJ digunakan dalam berbagai perangkat esensial kehidupan sehari-hari. Mulai dari ponsel, LED, kamera digital, hingga televisi. Yang paling krusial, LTJ seperti Neodymium (Nd) dan Praseodymium (Pr) menjadi bahan utama magnet permanen yang lebih kuat, ringan, dan tahan lama
mentawai1.jpeg

Habis Raja Ampat, Terbit Mentawai

Gaduh tambang nikel di Kepulauan Raja Ampat belum lagi reda, kini muncul perkara serupa di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar). PT Sumber Permata Sipora telah mengantungi izin penebangan pohon untuk disulap menjadi lahan kelapa sawit. Ini mengancam kelestarian alam setempat dan bisa merusak industri pariwisata yang sedang naik daun.
amman-mineral-amnt (1).jpg

Wuih, Indonesia Ternyata Punya Harta Karun Senilai Rp200.000 Triliun

Meski angka Rp 200 ribu triliun terdengar bombastis, belum seluruh potensi tersebut dapat dikapitalisasi secara langsung. Dalam berbagai kerjasama eksplorasi dan eksploitasi SDA, Indonesia kerap berbagi hasil dengan investor asing.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...