Saham Paling Diburu Asing

Asing yang sejak pembukaan bursa 2021 terus mencetak net buy kini mulai cabut dari bursa RI. Tercatat, sudah terjadi net sell Rp119,71 miliar hingga sesi satu di akhir pekan ini.

<p>Pewarta mengambil gambar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jum&#8217;at, 20 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>

Pewarta mengambil gambar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jum’at, 20 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

<p>Karyawan melintas dengan latar belakang layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Januari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>

PSBB Ketat Banting IHSG Jatuh 1,71 Persen, Nyaris Dekati 6.000

Usai menguat dua hari beruntun, kini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpelanting jatuh 1,71% atau 71,66 basis poin ke level 6.065,68 pada perdagangan Rabu, 7 Januari 2021. Penerapan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat pada 11-25 Januari 2021 menjadi isu utama yang menekan laju indeks.

<p>Karyawan melintas dengan latar belakang layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Januari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>

January Effect Bawa IHSG Meroket 2,1 Persen Tembus 6.100, Saham-Saham Ini Cuan Gede

Mengawali awal tahun dengan optimisme, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil meroket 125,82 basis poin atau 2,1% ke level 6.104,89. Indeks kembali menembus level psikologis 6.000, setelah sebelumnya sempat terpuruk ke level 5.979,07 pada perdagangan akhir tahun lalu, Rabu, 30 Desember 2020.

<p>Pewarta mengambil gambar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jum&#8217;at, 20 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>

IHSG Membumbung 1,41 Persen, Saham BBCA Hingga ADRO Diburu Asing

Berdasarkan data RTI Business, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham yang paling banyak diburu asing dengan nilai Rp137 miliar. Kemudian, ada nama PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan total net buy asing Rp22,7 miliar.

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...