Pt Black Diamond Resources Tbk
PT Black Diamond Resources (COAL) membidik produksi 1 juta ton pada 2026. Optimisme manajemen kontras dengan proyeksi APBI yang mewaspadai tekanan harga dan kenaikan biaya akibat B50.


Tongkang Batu Bara Digambarkan Mengantri untuk Ditarik di Sepanjang Sungai Mahakam di Samarinda (Reuters/Willy Kurniawan)


Debut 3 Hari di Bursa, Kekayaan Pemegang Saham Pengendali Black Diamond Resources (COAL) Naik Rp378 Miliar
COAL merupakan perusahaan batu bara yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Sujaka Lays yang mengempit 2,625 miliar saham COAL atau setara dengan 42% kepemilikan. Secara sederhana, maka kekayaan Sujaka Lays telah meningkat Rp378 miliar hanya dalam kurun waktu tiga hari saja dari kenaikan harga perlembar saham Rp144.


Listing Perdana saat Harga Batu Bara Melonjak, Saham Black Diamond Resources (COAL) Tembus ARA
PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) merupakan emiten batu bara yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan sahamnya langsung meroket 35% tembus auto reject atas (ARA) pada Rabu, 7 September 2022.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
