Johnson Johnson
WASHINGTON- Produsen alat mandi bayi, Johnson & Johnson memutuskan untuk berhenti menjual bedak bayi berbasi Talc. Tak hanya di AS, penghentian penjualan akan dilakukan di seluruh dunia

Ilustrasi bedak bayi Johnson And Johnson

Tak Sengaja Salah Campur Bahan, 15 Juta Vaksin Johnson & Johnson Tercemar
Johnson & Johnson terpaksa menunda produksi vaksin pada Rabu, 31 Maret 2021, karena para pekerja di pabrik Baltimore secara tidak sengaja salah mencampur bahan hingga mencemari 15 juta dosis vaksin.

Amankan Vaksin, Erick Thohir Pepet Pfizer, Johnson & Johnson, dan Novavax
JAKARTA – Makin ganasnya pandemi COVID-19 serta banyaknya jumlah penduduk Indonesia membuat pemerintah makin masif mengamankan vaksin melalui jalur bilateral dan multilateral. Terbaru, Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir mengaku melakukan pendekatan dengan tiga perusahaan farmasi asing lagi. “Pemerintah tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan farmasi lainnya, Pfizer, Johnson & […]