Citibank
Selain laba yang meningkat, Citi Indonesia juga menunjukkan ketahanan finansial melalui rasio permodalan dan likuiditas yang kokoh. Rasio Liquidity Coverage (LCR) tercatat di level 295% dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) di angka 160%—jauh di atas ketentuan minimum yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


Konferensi pers paparan kinerja Citi Indonesia kuartal II-2025 di Jakarta, Selasa, 19 Agustus 2025.


Kian Efisien Pasca-Lepas Consumer Banking, Citi Indonesia Cetak Laba Rp2,6 Triliun di 2024
Efisiensi operasional menjadi kunci utama dalam pertumbuhan laba bersih Citi Indonesia tahun lalu. Rasio biaya terhadap pendapatan (Cost to Income Ratio/CIR) berhasil ditekan dari 65,7% pada 2023 menjadi 40,4% di 2024. Kondisi ini turut mendongkrak Return on Asset (ROA) dari 3,3% menjadi 3,7%, serta Return on Equity (ROE) menjadi 13,7%.


Citi Tingkatkan Pembiayaan Keuangan Sosial di Asia hingga 10 Persen pada 2025
Portofolio Citi mencakup berbagai pasar, produk, dan sektor dengan permintaan yang terus meningkat dari investor yang ingin berkontribusi pada keuangan sosial.


Menakar Efek Trump Terhadap Pasar Keuangan Global
Donald Trump resmi kembali menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. Masa kepemimpinannya kali ini, yang sering disebut sebagai "Trump 2.0", membawa berbagai spekulasi mengenai dampaknya terhadap ekonomi dan pasar keuangan, baik di dalam negeri maupun global.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
