Cbdk
Pasar IPO 2025 diwarnai disparitas ekstrem. Saham COIN melonjak 3.700% dan emiten energi konglomerat seperti RATU naik ratusan persen, sementara sektor ritel terpuruk dalam.


Direktur Utama PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) Ivo Wangarry (kedua kanan), Direktur Arabella Sumendap (ketiga kanan) dan Direktur Ade Irawan (kedua kiri), didampingi Komisaris Utama Sinjo Jefry Sumendap (ketiga kiri), dan Komisaris Independent Hendra Susanto (kiri), bersama Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna (kanan) menyaksikan pergerakan harga saham MINE yang langsung naik 25% menjadi Rp270 sesaat setelah resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia. Senin 10 Maret 2025. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia


Bersiap Panen 2026, Emiten Ramai Galang Dana Triliunan Lewat Rights Issue
Jelang akhir 2025, emiten ramai menggelar rights issue didorong tren penurunan suku bunga. INET membidik dana Rp3,2 triliun, sementara GMFI melakukan inbreng aset senilai Rp5,6 triliun.


Kinerja CBDK Meledak, Analis Peringatkan Potensi Normalisasi Tahun Depan
Laba CBDK meledak 179% (YoY) di kuartal III-2025. Sucor Sekuritas naikkan proyeksi laba 2025 sebesar 111%. Simak analisis & target harga Rp 14.200.


IHSG Drop, Analis Soroti Peluang di TOBA, CBDK, dan CDIA
Tim Analis Bareksa merekomendasikan tiga saham pilihan untuk trading pada Selasa 15 Oktober 2025, yakni PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), dan PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA).
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
