Bias Gender

Data BPS dan SDG Global Database mencatat, partisipasi kerja perempuan di Indonesia tertinggal 30% dari laki-laki. Hanya 32% perempuan yang berhasil menembus posisi manajerial. Simak data lengkapnya.
Data BPS 2024 Partisipasi kerja PEREMPUAN 55% 2.jpg
Info grafis diskriminasi gender.
Photo by Josh Willink: https://www.pexels.com/photo/man-carrying-her-daughter-smiling-1157395/

Peran Ayah dalam Membantu Anak Perempuan Menghadapi Bias Gender di Dunia Kerja

Anak perempuan dari ayah yang ikut berbagi pekerjaan rumah dan memiliki pandangan egaliter ternyata lebih bercita-cita memiliki pekerjaan non-stereotip, seperti dokter, ilmuwan, atau akuntan. Menariknya, efek terbesar justru datang dari perilaku ayah sehari-hari, bukan dari ucapan atau ajaran normatif.
Media Talk bertajuk #BaiknyaBarengBareng yang diselenggarakan OCBC NISP di Jakarta, Rabu, 13 Agustus 2025.

OCBC Gaungkan Kampanye #BaiknyaBarengBareng untuk Memerdekakan Diri dari Bias Gender

Meskipun wacana kesetaraan gender semakin sering dibicarakan, data menunjukkan bahwa kesenjangan masih lebar. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, partisipasi angkatan kerja perempuan pada 2023 hanya mencapai 55%, jauh di bawah partisipasi laki-laki yang berada di angka 85%. Sementara itu, data SDG Global Database (2022) mencatat bahwa perempuan hanya mengisi 32% posisi manajerial di perusahaan.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...