Asuransi Kesehatan

Penting untuk memiliki asuransi sebagai bentuk perlindungan diri sejak usia dini. Banyak anak muda merasa kondisi mereka masih sehat dan aman, padahal kenyataannya ancaman masalah kesehatan semakin sering muncul dan bisa datang tanpa diduga.
Ilustrasi anak muda.
Ilustrasi anak muda.
Klaim Industri Asuransi .jpg

5 Rekomendasi Asuransi Kesehatan Terjangkau untuk Gen Z dan Milenial

Bagi generasi muda seperti Gen Z dan milenial, penting untuk menemukan produk yang tidak hanya terjangkau, tapi juga mudah diakses secara digital, transparan dalam manfaat, dan sesuai dengan ritme hidup modern. Berikut adalah lima pilihan asuransi kesehatan yang layak dipertimbangkan.
insurance-1991276_1280.jpg

Nasabah Asuransi Harus Bayar 10 Persen Klaim Kesehatan, Beban atau Justru Meringankan?

Secara sederhana, co-payment adalah mekanisme di mana nasabah atau tertanggung membayar sebagian biaya klaim, sementara sisanya ditanggung oleh perusahaan asuransi. Dalam SEOJK 7/2025, diatur bahwa setiap pengajuan klaim rawat jalan maupun rawat inap harus menyertakan kontribusi minimal 10% dari total pengajuan klaim, dengan batas maksimum Rp300.000 untuk rawat jalan, dan Rp3.000.000 untuk rawat inap per pengajuan klaim.
insurance-1991276_1280.jpg

Rasio Klaim Kesehatan Turun Tajam, Tetapi Masih Ada PR Besar

OJK mencatat adanya perbaikan dalam rasio klaim asuransi kesehatan. Setelah sempat menyentuh 97,5% di 2023, rasio klaim turun menjadi 71,2% pada 2024. Pada awal 2025, rasio klaim tercatat lebih rendah, yakni 45,42% untuk asuransi jiwa dan 34,7% untuk asuransi umum.