Tren Pasar

Suntikkan Rp300 M, Bos PANI Siap Borong Sahamnya Sendiri

  • PANI akan private placement Rp300 miliar. Menariknya, seluruh saham baru akan diborong oleh pemegang saham pengendali.
IMG_2449.jpeg
Sugianto Kusuma alias Aguan selaku Presiden Direktur PANI (Istimewa)

JAKARTA, TRENASIA.ID – Emiten properti kongsi Grup Salim dan Agung Sedayu, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), mengumumkan rencana aksi korporasi besar. Perusahaan akan menerbitkan saham baru senilai total Rp300 miliarmelalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Namun yang paling menarik dari aksi korporasi ini bukanlah soal jumlahnya, melainkan siapa pembelinya. Ternyata, seluruh saham baru tersebut tidak akan ditawarkan ke publik, melainkan akan diserap habis oleh pemegang saham pengendali PANI sendiri.

Langkah ini sontak menjadi sinyal kepercayaan diri yang sangat kuat dari internal perusahaan. Lantas, untuk apa suntikan dana segar ini dan apa artinya bagi para investor ritel? Mari kita bedah tuntas.

1. Detail Aksi Korporasi

Berdasarkan keterbukaan informasi pada Selasa, 26 Agustus 2025, PANI akan menerbitkan sebanyak 20,9 juta lembar saham baru. Aksi korporasi ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada 2 September 2025, dengan pengumuman hasilnya pada 4 September 2025.

Harga pelaksanaan untuk private placement ini telah ditetapkan di level Rp14.350 per lembar saham. Direksi PANI menjelaskan bahwa penentuan harga ini telah sesuai dengan aturan bursa, yaitu minimal 90% dari rata-rata harga penutupan saham selama 25 hari bursa terakhir.

2. Sang Juru Selamat: Pengendali yang Borong Saham Sendiri

Inilah bagian yang paling menarik. Seluruh saham baru senilai Rp300 miliar ini akan diambil bagian oleh PT Multi Artha Pratama, yang tidak lain adalah pemegang saham pengendali PANI. Ini adalah sebuah langkah yang sangat jarang terjadi dan menunjukkan komitmen penuh dari pemilik.

Aksi borong oleh pengendali sendiri ini seringkali ditafsirkan sebagai sinyal bullish yang sangat kuat oleh pasar. Ini mengindikasikan bahwa 'orang dalam' perusahaan sangat yakin dengan prospek bisnisnya di masa depan, sehingga mereka tidak ragu untuk menambah modal.

3. Untuk Apa Dana Segar Rp300 Miliar Ini?

Direksi PANI menjelaskan bahwa dana segar hasil private placement ini memiliki dua tujuan utama. Pertama adalah untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan, membuat neraca keuangannya menjadi lebih sehat dan solid.

Tujuan kedua adalah untuk menunjang kelangsungan kegiatan usaha dari para entitas anaknya. Disebutkan secara spesifik bahwa dana akan disalurkan ke PT Cahaya Inti Sentosa, PT Panorama Eka Tunggal, dan PT Karunia Utama Selaras untuk mendukung realisasi rencana bisnis mereka.

4. Apa Artinya Ini Bagi Investor Ritel?

Bagi investor ritel, aksi korporasi ini adalah sinyal kepercayaan (vote of confidence) yang sangat kuat dari pemegang saham pengendali. Ketika 'bos'-nya sendiri berani menyuntikkan dana ratusan miliar, ini menandakan adanya keyakinan akan potensi pertumbuhan yang besar di masa depan.

Meskipun akan ada sedikit efek dilusi karena bertambahnya jumlah saham beredar, sentimen positif dari aksi borong oleh pengendali ini seringkali jauh lebih kuat. Investor kini menantikan bagaimana dana segar ini akan dieksekusi untuk mengakselerasi proyek-proyek raksasa PIK2.