Revitalisasi Fasilitas Kesenian di Medan Rampung 2024
- Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mendorong ruang-ruang yang tersedia dapat dimanfaatkan optimal untuk mengembangkan seni kreatif.

Distika Safara Setianda
Author


JAKARTA - Pembangunan fisik dan pemulihan bangunan turut disediakan bagi para pelaku kesenian di Kota Medan. Upaya tersebut untuk menggerakkan industri seni dan ekonomi kreatif di ibukota Sumatra Utara itu
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mendorong ruang-ruang yang tersedia dapat dimanfaatkan optimal untuk mengembangkan seni kreatif. Pihaknya bakal melakukan sejumlah revitalisasi untuk mendukung hal tersebut. “Kami targetkan revitalisasi selesai di tahun 2024," ujar Bobby dikutip dari laman Pemkot Medan, Rabu 26 Juli 2023.
Menurut Bobby, upaya revitalisasi dilakukan untuk menghadirkan ruang bagi pelaku seni dan komunitasndi Kota Medan. "Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dan menjawab kebutuhan rekan-rekan pelaku seni,” ujar Bobby.
- Gas LPG 3 Kg Langka, Pemkot Denpasar Gercep Lakukan Mitigasi
- Mantap! Film Barbie dan Sutradara Greta Gerwig Pecahkan Rekor Box Office
- UNPAD Temukan Potensi Kulit Biji Kakao Sebagai Bahan Pangan Fungsional
Sejumlah komunitas seni belakangan menyampaikan sejumlah masukan pada Bobby Nasution. Salah satu di antaranya yaitu mengenai keinginan untuk merevisi atau memperbarui Peraturan Walikota (Perwal) No. 10 Tahun 2014 tentang Majelis Kesenian Medan dan Dewan Kesenian Medan.
Bobby Nasution mengungkapkan akan melakukan studi lebih lanjut mengenai Perwal yang dimaksud. “Kami akan mengkaji, apakah Perwal tersebut menghambat laju perkembangan kesenian di Kota Medan. Jika direvisi, apakah dapat mempercepat perkembangan industri kesenian kita,” ujarnya.
- Apakah Uang Bawa Kebahagiaan? Berikut Penjelasannya
- Buntut Jual Seragam Rp2,3 Juta, Kepala Sekolah SMA di Tulungagung Dicopot
- Pasar Tomohon Akhiri Penjualan Daging Anjing dan Kucing
Sebelumnya, Ketua Medan Theater Tronic, Hafiz Taadi, mengungkapkan konsep kesenian untuk Kota Medan kepada Bobby Nasution. Bersama dengan beberapa pengurus, Hafiz menjelaskan bahwa kesenian di Kota Medan dapat dihidupkan kembali terlebih dahulu melalui pengembangan di wilayah.
“Kami akan meningkatkan potensi kesenian dari wilayah terlebih dahulu. Setiap wilayah tentunya memiliki minat yang beragam dalam berkesenian, seperti seni tari, film, teater, fotografi, dan kita juga akan mendorong perkembangan ekonomi kreatifnya,” tukas Hafiz.

Chrisna Chanis Cara
Editor
