Komitmen Lestarikan Budaya, Pemprov Jatim Gelar Karapan Sapi Khas Madura
- Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk terus melestarikan budaya Karapan Sapi khas Madura.

Justina Nur Landhiani
Author


JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk terus melestarikan budaya Karapan Sapi khas Madura. Salah satunya dengan menggelar perlombaan Karapan Sapi di Lapangan Stadion Karapan Sapi Moch. Noer Kabupaten Bangkalan. Diketahui baru saja Pemprov Jawa Timur menyelenggarakan Grand Final dari acara tersebut, tepatnya pada Minggu, 8 Oktober 2023.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono menjelaskan bahwa Karapan Sapi ini merupakan hasil budaya dan seni serta warisan leluhur masyarakat Madura untuk merayakan kegembiraan serta hiburan setelah panen padi. Selain itu, ia menjelaskan bahwa Karapan Sapi sudah masuk dalam kalender wisata tahunan dan penting untuk diselenggarakan guna mengembangkan budaya daerah dan pariwisata hingga mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
- Menilik Taktik Intelijen Hamas dalam Serangan Kejutan ke Israel
- Potensi Kripto ETH Oktober 2023 Seiring Maraknya Peluncuran ETF EThereum Futures
- Penjualan Global Mobil Suzuki Capai 80 Juta Unit
Penyelenggaraan lomba Karapan Sapi ke-21 ini pun, lanjut Sekda Adhy, sudah semakin menyesuaikan perkembangan era teknologi, di mana terdapat peralatan digital yang digunakan untuk memantau ketepatan sekaligus kecepatan sapi, baik di garis start atau garis finish.
"Sudah ada peralatan digital yang dipakai untuk memantau ketepatan dan kecepatan sapi, baik di garis start maupun finish. Dengan demikian diharapkan bisa semakin menjaga sportivitas perlombaan. Mator sakalanglong. Salam settong dhere," kata Adhy Karyono menutup sambutan dengan berbahasa Madura, seperti yang dikutip Trenasia pada Senin, 9 Oktober 2023.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan Jawa Timur (Bakorwil) IV Pamekasan, Sufi Agustini melaporkan lomba Karapan Sapi ini memperebutkan piala bergilir Presiden RI dan merupakan rangkaian Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur.
Pada acara Karapan Sapi ini, sapi berpasangan yang dikendalikan oleh satu joki di belakangnya akan berlomba dan berpacu beradu cepat melawan pasangan sapi lainnya dengan panjang lintasan pacuan yang ditempuh 225 meter.
Lomba karapan sapi ini, lanjutnya, diikuti oleh pemenang Karapan Sapi hasil seleksi tingkat kabupaten se-Madura. Setiap kabupaten diwakili oleh 6 regu atau 6 pasang sapi. Itu artinya pada acara Karapan Sapi kali ini ada 24 pasang sapi yang berlomba dari Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sumenep.
- Cara Edit Foto Pakai Filter AI Yearbook yang Lagi Ramai di Instagram
- Sektor Konsumen Terbesar, BRI Finance Bukukan Laba Tahun Berjalan Rp51,26 Miliar
- Rempang dan Cacat Amdal Proyek Strategis Nasional
Untuk kelayakan sapi yang diikutkan lomba, ada beberapa syarat yang harus disertakan seperti Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), rekomendasi dari pejabat otoritas veteriner, dan lain-lain.

Rizky C. Septania
Editor
