MDKA Lunasi Utang Obligasi Rp1,76 Triliun, Fokus Genjot Produksi Emas Pani?
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melunasi utang obligasi Rp1,76 triliun dari kas internal. Langkah ini perkuat arus kas, buka jalan akselerasi Proyek Emas Pani 7 juta ons menuju produksi 2026.

Alvin Bagaskara
Author


JAKARTA, TRENASIA.ID – PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) baru saja mengirimkan sinyal kuat mengenai kesehatan finansialnya kepada para investor. Perusahaan sukses melunasi utang obligasi senilai total Rp1,76 triliun menggunakan kas internal, sebuah langkah yang menunjukkan kekuatan arus kas di tengah kondisi pasar yang dinamis.
Langkah pelunasan utang jumbo ini menjadi 'amunisi' finansial baru yang membuat MDKA semakin leluasa untuk fokus pada agenda utamanya: mengakselerasi proyek 'harta karun' emas raksasa Pani menuju fase produksi.
Di tengah pasar juga beredar rumor panas mengenai rencana IPO anak usaha pengelola Pani. Lantas, seberapa sehat kondisi keuangan MDKA setelah melunasi utang jumbo dan seberapa besar sebenarnya potensi 'harta karun' emas ini? Mari kita bedah tuntas.
1. Bukti Kekuatan Finansial: Lunas Utang Rp1,76 Triliun
Corporate Secretary MDKA, Jessica J, mengonfirmasi bahwa pada 1 September 2025, perusahaan secara resmi telah melunasi seluruh kewajiban Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Tahun 2022 Seri B. Total dana yang dibayarkan untuk pokok dan bunga obligasi tersebut mencapai angka fantastis, yaitu sebesar Rp1,76 triliun.
Yang lebih penting, Jessica menegaskan bahwa dana pelunasan tersebut sepenuhnya berasal dari kas internal perusahaan. Ini adalah bukti nyata kekuatan arus kas MDKA yang sangat solid, mampu memenuhi kewajiban jumbo tanpa perlu pendanaan eksternal sama sekali.
2. Harta Karun Emas Pani: Aset Kelas Dunia
Proyek Emas Pani di Gorontalo digadang-gadang akan menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Pasifik. Tambang ini diperkirakan memiliki kandungan lebih dari 7 juta ons emas atau setara 217,7 ton, dengan umur tambang yang bisa mencapai puluhan tahun.
Sebagai perbandingan, cadangan ini jauh melampaui tambang emas utama milik Antam. Tambang Pongkor hanya menyisakan cadangan historis sekitar 2,3 juta ons, sementara Tambang Cibaliung memiliki cadangan sekitar 1,3 juta ons.
Dengan skala sebesar ini, Proyek Emas Pani diproyeksikan akan menjadi mesin uang utama bagi Grup Merdeka di masa depan. Potensi produksi puncaknya diperkirakan bisa mencapai hingga 500.000 ons emas per tahun.
3. Progres Konstruksi Sesuai Jadwal
Berdasarkan laporan kegiatan kuartalan perusahaan, progres pembangunan Proyek Emas Pani terus berjalan sesuai jadwal. Hingga akhir Juni 2025, penyelesaian proyek secara keseluruhan telah mencapai 67%, sebuah angka yang sangat signifikan.
Manajemen menyampaikan bahwa seluruh rekayasa detail dan proses pengadaan bahkan sudah selesai. “Sementara itu, kontraktor di lokasi saat ini mulai melakukan pemasangan infrastruktur pengolahan dan kelistrikan,” ungkap manajemen MDKA dalam laporannya yang dikutip pada 12 Agustus 2025 lalu.
Dengan progres yang masif ini, MDKA memastikan proses komisioning atau uji coba operasi masih sesuai jadwal dan ditargetkan berlangsung pada akhir 2025. Setelah itu, produksi emas perdana diharapkan bisa dimulai pada kuartal pertama 2026.
4. Reaksi Pasar Terkini
Rumor IPO anak usaha emas Pani ini menjadi 'bensin' yang membakar harga saham MDKA. Pekan lalu, setelah hampir sepekan tertekan, sahamnya pada Rabu, 27 Agustus 2025, berhasil rebound tajam dengan lonjakan +7,17%.
Reli tersebut diperkuat oleh aksi akumulasi dari investor asing dan broker-broker besar. Momentum ini berlanjut hingga hari ini, di mana saham MDKA terpantau kembali menguat 4,02% ke level Rp2.590 per saham, menandai kenaikan 14,10% dalam sepekan terakhir.
5. Apa Artinya Ini Bagi Investor?
Bagi investor, serangkaian informasi ini adalah sinyal yang sangat positif. Pelunasan utang jumbo menunjukkan kesehatan finansial, sementara progres proyek Pani yang sesuai jadwal memberikan kepastian mengenai sumber pertumbuhan masa depan yang sangat solid.
Rumor IPO anak usaha menjadi katalis jangka pendek yang sangat kuat. Ini adalah upaya unlock value atau 'membuka nilai' dari aset paling berharga yang dimiliki oleh MDKA, yang berpotensi tidak hanya melambungkan nilai anak usahanya, tetapi juga harga saham induknya.

Alvin Bagaskara
Editor
