Tren Pasar

Kado Akhir Tahun UNVR: Bagi Dividen Rp3,3 T di Tengah Momentum Pemulihan

  • Jelang tutup tahun, UNVR menetapkan cum date dividen interim pada 12 Desember 2025. Rasio pembayaran dividen perseroan hampir mencapai 100% dari laba bersih yang diperoleh hingga September.
<p>Graha Unilever milik PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) di kawasan Green Office Park, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten. / Foto: Unilever Indonesia </p>

Graha Unilever milik PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) di kawasan Green Office Park, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten. / Foto: Unilever Indonesia

(Istimewa)

JAKARTA, TRENASIA.ID – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menyiapkan "kado akhir tahun" bagi para pemegang sahamnya. Perseroan memutuskan untuk membagikan dividen interim tahun buku 2025 dengan nilai total jumbo mencapai Rp3,30 triliun, atau setara dengan Rp87 per lembar saham.

Keputusan ini disepakati oleh Dewan Komisaris pada 4 Desember 2025. Pembagian dividen ini menjadi sinyal positif di penghujung tahun, mengonfirmasi bahwa raksasa barang konsumsi (consumer goods) ini telah kembali ke jalur profitabilitas yang solid setelah menghadapi tekanan kinerja pada tahun sebelumnya.

Momen ini dinilai tepat seiring dengan rilis kinerja kuartal III-2025 yang mencatatkan lonjakan laba bersih hingga tiga digit. BRI Danareksa Sekuritas merespons positif langkah ini dengan merevisi naik target harga saham UNVR secara signifikan menuju level Rp3.200.

1. Rasio Pembayaran Hampir 100%

Dividen interim ini didasarkan pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp3,33 triliun hingga kuartal III-2025. Dengan total nilai dividen Rp3,30 triliun, rasio pembayaran (payout ratio) UNVR tercatat hampir menyentuh angka 100% dari laba bersihnya.

Kebijakan ini didukung oleh neraca yang sehat. Saldo laba ditahan perseroan tercatat mencapai Rp3,45 triliun, sementara total ekuitas berada di posisi Rp3,35 triliun. Kondisi ini memberikan fleksibilitas bagi manajemen untuk mendistribusikan arus kas kepada investor sebagai apresiasi di akhir tahun.

2. Jadwal Penting: Cair Sehari Sebelum Tahun Baru

Investor yang ingin mendapatkan "kado" ini wajib mencermati jadwal yang ketat. Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi ditetapkan pada 12 Desember 2025. Ini adalah batas waktu terakhir bagi investor untuk membeli saham agar berhak atas dividen.

Sementara itu, pembayaran dividen tunai dijadwalkan akan dilaksanakan pada 30 Desember 2025. Pencairan dana ini dilakukan tepat satu hari sebelum pergantian tahun, menjadi suntikan likuiditas segar bagi portofolio investor ritel maupun institusi untuk menyambut perdagangan tahun 2026.

3. Fundamental: Titik Balik Kinerja 

Di balik guyuran dividen ini, terdapat fundamental yang membaik. Pada kuartal III-2025, UNVR mencatatkan lonjakan laba bersih hingga 117,2% secara tahunan (YoY). Penjualan pun tumbuh 12,4% YoY, didorong oleh kenaikan volume di seluruh segmen usaha utama perusahaan.

Volume penjualan segmen Home & Personal Care (HPC) tumbuh 11,4%, berbalik arah dari tren negatif sebelumnya. Segmen Foods & Refreshment (F&R) juga mencatat pertumbuhan volume 8,5%. Data ini mengonfirmasi keberhasilan strategi harga dan efisiensi operasional yang diterapkan manajemen baru.

4. Pandangan Analis: Sinyal Pemulihan Kuat

Analis BRI Danareksa Sekuritas, Sabela Nur Amalina, menilai kinerja ini sebagai titik balik (turning point) pemulihan. "Kinerja kuat tersebut mencerminkan perbaikan sentimen konsumen... sekaligus menunjukkan hasil dari efisiensi operasional dan pengendalian biaya yang lebih disiplin," tulisnya dalam riset terbaru.

Perusahaan dinilai telah berhasil keluar dari periode tekanan yang terjadi sejak kuartal IV-2023. Pemulihan permintaan domestik yang dipadukan dengan disiplin biaya menjadi katalis utama yang mengembalikan kepercayaan pasar terhadap prospek pertumbuhan jangka panjang emiten berkapitalisasi besar ini.

5. Target Harga Naik ke Rp3.200

Merespons pemulihan dan dividen jumbo ini, BRI Danareksa merevisi naik target harga saham UNVR menjadi Rp3.200(dari Rp1.750). Rekomendasi Beli dipertahankan dengan mempertimbangkan potensi dividend yield yang menarik di kisaran 6,9% pada harga saat ini.

Selain kinerja operasional, analis juga menyoroti potensi nilai tambah dari rencana divestasi bisnis es krim global induk usaha Unilever. Faktor ini dinilai dapat memberikan sentimen positif tambahan bagi pergerakan harga saham UNVR di pasar domestik pada tahun mendatang.