Tren Pasar

Data Domisili Investor Dibuka Sesi I, Apa Artinya Buat Trader?

  • Kabar baik bagi trader! BEI kini bocorkan data perdagangan sesi I, termasuk aliran dana asing. Pahami cara memanfaatkan informasi baru ini.
Aktifitas Bursa Saham - Panji 4.jpg
Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Mail Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta 17 Oktober 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA, TRENASIA.ID – Bursa Efek Indonesia (BEI), mulai hari ini, Senin, 25 Agustus 2025, secara resmi akan mendistribusikan data ringkasan perdagangan seperti kode domisili investor lebih cepat, yaitu pada akhir sesi pertama perdagangan.

Sebelumnya, data kode domilisi investor asing atau domestik hanya bisa diakses setelah pasar benar-benar tutup di sore hari. Kebijakan baru ini sontak menjadi angin segar karena akan sangat membantu para pelaku pasar (trader atau investor ritel) dalam menyusun strategi di tengah jam perdagangan yang masih berjalan.

Lantas, data apa saja yang kini bisa diintip lebih awal oleh para investor? Dan apa sebenarnya keuntungan dari kebijakan ini bagi para investor ritel? Mari kita bedah tuntas kebijakan baru yang diluncurkan oleh otoritas bursa ini.

1. Aturan Main Baru: Data Sesi I Kini Dibuka

Perubahan utamanya sangat sederhana namun signifikan. BEI kini akan mendistribusikan file data ringkasan perdagangan sebanyak dua kali sehari, yaitu pada akhir sesi I atau sekitar tengah hari, dan pada akhir hari perdagangan seperti yang selama ini sudah berjalan.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menyatakan bahwa langkah ini adalah bagian dari komitmen bursa untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi. Hal ini ditujukan bagi para pelaku pasar di Indonesia agar bisa mendapatkan data yang lebih aktual.

Kebijakan ini memastikan bahwa format data yang disediakan pada akhir sesi I sama persis dengan format pada akhir perdagangan. Dengan demikian, tidak akan ada perubahan teknis yang signifikan bagi para anggota bursa ataupun pelanggan data lainnya.

2. Bocoran Apa Saja yang Bisa Diintip?

Data yang akan didistribusikan pada akhir sesi I ini sangatlah krusial bagi para investor. Salah satu yang paling penting adalah ringkasan aktivitas transaksi berdasarkan domisili investor, artinya kita bisa tahu apakah investor asing atau lokal yang lebih dominan.

Selain itu, data penting lainnya yang ikut dirilis adalah data pergerakan indeks-indeks sektoral. Hal ini memungkinkan investor untuk melihat sektor mana saja yang sedang menjadi motor penggerak pasar pada sesi pagi hari tersebut.

Tidak ketinggalan, ada juga rekapitulasi perdagangan berdasarkan tipe investor. Informasi-informasi ini secara kolektif akan memberikan gambaran yang jauh lebih jernih mengenai sentimen apa saja yang sedang menggerakkan pasar di tengah hari.

3. Misi BEI & Dorongan untuk Analis

Menurut Jeffrey Hendrik, tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk memperkuat kepercayaan investor dan pada akhirnya mendukung peningkatan likuiditas pasar. Dengan informasi yang lebih transparan dan cepat, investor bisa mengambil keputusan dengan lebih percaya diri.

“Penyempurnaan distribusi data ini sejalan dengan misi BEI untuk terus meningkatkan layanan kepada pelaku pasar,” ujarnya dalam keterangan tertulis. Langkah ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan pasar modal yang lebih modern dan efisien.

BEI tidak hanya menyediakan data, tetapi juga mendorong para anggotanya untuk memanfaatkannya. Otoritas bursa secara aktif mengajak seluruh pihak untuk mengolah data ini sebagai bahan analisis yang lebih menyeluruh dalam menyusun strategi investasi.

4. Apa Artinya Ini Bagi Investor Ritel?

Bagi investor ritel, kebijakan ini adalah sebuah keuntungan besar. Anda tidak perlu lagi menunggu hingga sore hari untuk mengetahui apakah investor asing sedang melakukan aksi borong (net buy) atau justru sedang jualan (net sell) pada sebuah saham.

Dengan data ini, Anda bisa langsung melakukan analisis di tengah hari dan menyesuaikan strategi untuk sesi kedua. Misalnya, jika Anda melihat asing sedang borong besar-besaran di sektor perbankan pada sesi I, Anda bisa ikut menunggangi gelombang tersebut.

Pada akhirnya, langkah BEI ini akan memberdayakan investor ritel. Anda kini memiliki akses informasi yang lebih setara dengan para pemain besar, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih taktis dan tidak hanya reaktif terhadap pergerakan pasar.