Daftar Saham RI di Indeks MSCI November 2025, BREN dan BRMS Masuk
- Morgan Stanley resmi umumkan rebalancing indeks MSCI November 2025. Sembilan emiten Indonesia masuk, termasuk BREN dan BRMS ke Global Standard.

Chrisna Chanis Cara
Author


JAKARTA, TRENASIA.ID—Morgan Stanley telah mengumumkan hasil pembaruan indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) untuk periode November 2025. Perubahan komposisi ini akan mulai diberlakukan setelah sesi perdagangan ditutup pada tanggal 24 November 2025.
Dalam pengumuman kali ini, tercatat sebanyak sembilan emiten Indonesia yang berhasil masuk ke dalam indeks bergengsi tersebut. Mayoritas dari perusahaan yang terdaftar merupakan entitas milik para konglomerat Tanah Air, ditambah satu perusahaan pelat merah.
Yang menarik, lima di antaranya adalah saham milik konglomerat terkaya Indonesia, Prajogo Pangestu. Untuk kategori MSCI Global Standard, terdapat dua emiten baru yang berhasil masuk. Pertama adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), perusahaan milik Prajogo Pangestu.
Kedua adalah PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dari Grup Bakrie. Kehadiran BREN dan BRMS menggantikan posisi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang dikeluarkan dari indeks ini. BREN juga tercatat dalam MSCI Emerging Markets Index.
Emiten Baru di Kategori Small Cap
Dalam kategori MSCI indeks small cap, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) berhasil masuk. Selain DSNG, ada lima emiten lainnya yang juga bergabung dalam kategori ini: PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).
Di sisi lain, MSCI mengeluarkan beberapa saham dari kategori small cap. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dikeluarkan karena telah naik level ke Global Standard. Sementara PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) dan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) juga tidak lagi masuk dalam daftar.
"Seluruh perubahan akan berlaku pada penutupan perdagangan 24 November 2025, dan efektif per 25 November 2025," demikian keterangan resmi MSCI yang dikutip Kamis, 6 November 2025. Tinjauan indeks berikutnya dijadwalkan pada 10 Februari 2026 dengan implementasi efektif pada 2 Maret 2026.
Indeks MSCI merupakan tolok ukur yang dikembangkan oleh Morgan Stanley Capital International untuk merefleksikan dinamika pergerakan harga saham dalam berbagai klasifikasi, mencakup perusahaan-perusahaan dari negara maju maupun berkembang.
Pembatalan TINS
Dalam pengumuman resminya, MSCI menyebutkan penambahan 69 saham dan penghapusan 64 saham dari MSCI Global Standard Indexes periode November. Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi kapitalisasi pasar penuh perusahaan.
Untuk MSCI Global Small Cap Indexes, terdapat 207 saham yang ditambahkan dan 224 saham yang dihapus dari MSCI ACWI Small Cap Index. Namun, terdapat perubahan penting terkait PT Timah Tbk (TINS). MSCI membatalkan rencana memasukkan TINS yang sebelumnya telah diumumkan dalam daftar rebalancing November 2025.
Baca Juga: MSCI Ubah Metodologi Free Float, Pasar Saham Indonesia Tak Perlu Panik
Data tersebut kemudian dikoreksi dan MSCI menyatakan bahwa TINS tidak jadi ditambahkan ke dalam Indeks MSCI dalam Tinjauan Indeks November 2025. "Harap dicatat bahwa laporan perbandingan Tinjauan Indeks yang diperbarui yang diterbitkan pada 5 November 2025 sudah mencerminkan hal ini," tulis MSCI.
Daftar Emiten Indonesia
MSCI Indonesia Global Standard Index periode November 2025
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
PT Astra International Tbk (ASII)
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA)
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (PTRO)
PT Sumber Alfaria Trijaya (AMRT)
PT Charoen Pokhphand Indonesia Tbk (CPIN)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
PT United Tractors Tbk (UNTR)
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
MSCI Indonesia Small Cap Index periode November 2025
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
PT Petrosea Tbk (PTRO)
PT MD Entertainment Tbk (FILM)
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO)
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI)
PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN)
PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)
PT Timah Tbk (TINS) (dibatalkan)

Chrisna Chanis Cara
Editor
