Bitcoin Tembus US$114.000, Jadwal Oktober Jadi Penentu Arah Selanjutnya
- Bitcoin (BTC) menembus US$114.000 di awal Oktober 2025, tapi bulan ini penuh agenda krusial: sidang pajak kripto di AS, rilis data ekonomi, keputusan suku bunga The Fed, hingga tenggat pembayaran utang Mt. Gox.

Alvin Bagaskara
Author


Ilustrasi bitcoin / Pixabay
(Istimewa)JAKARTA, TRENASIA.ID – Bitcoin (BTC) berhasil bangkit dengan kuat. Setelah melewati bulan September yang penuh tekanan, harga aset kripto terbesar ini berhasil melesat dan menembus level US$114.000 pada hari ini, Rabu, 1 Oktober 2025. Namun, di balik reli ini, ada serangkaian agenda penting yang menanti di bulan Oktober.
Sejumlah peristiwa penting, mulai dari sidang pajak kripto di AS hingga keputusan suku bunga The Fed, akan menjadi penentu arah pasar. Setiap tanggal dalam kalender bulan ini berpotensi menjadi pendorong yang mendorong reli lebih tinggi, atau justru menjadi pemicu koreksi tajam.
Lantas, tanggal-tanggal krusial apa saja yang wajib dipantau oleh para trader dan investor kripto? Mari kita bedah tuntas agenda bulan Oktober ini.
1. Ujian Pertama: Sidang Pajak Kripto di Senat AS (1 Oktober)
Ujian pertama bagi pasar datang hari ini juga. Senat Amerika Serikat dijadwalkalkan akan menggelar sidang penting terkait pengenaan pajak bagi aset kripto. Hasil dari sidang ini akan menjadi sentimen pembuka yang sangat krusial untuk bulan Oktober.
Jika hasilnya positif dan memberikan kejelasan regulasi yang bersahabat, ini bisa menjadi pendorong baru bagi reli Bitcoin. Namun, jika hasilnya negatif dan mengindikasikan adanya aturan pajak yang memberatkan, pasar berisiko untuk kembali terkoreksi.
2. Trio Data Ekonomi Paling Ditunggu
Setelah sidang pajak, perhatian pasar akan tertuju pada tiga rilis data ekonomi AS yang sangat penting. Pertama, data angka pengangguran pada 3 Oktober. Jika angka pengangguran naik, ini akan meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga, yang positif untuk Bitcoin.
Kedua, notulen rapat The Fed (FOMC) pada 8 Oktober, yang akan memberikan petunjuk mengenai arah pemikiran para pejabat bank sentral. Ketiga, data inflasi pada 15 Oktober, yang akan menjadi salah satu pertimbangan utama The Fed dalam menentukan kebijakan.
3. Momen Puncak: Keputusan Suku Bunga The Fed (29 Oktober)
Inilah momen puncak bagi pasar pada bulan Oktober. Pada 29 Oktober, The Fed akan secara resmi merilis keputusan suku bunga acuannya. Keputusan inilah yang akan menentukan arah pasar keuangan global hingga akhir tahun.
Jika The Fed benar-benar memangkas suku bunganya, ini akan menjadi katalis super bagi aset berisiko seperti Bitcoin. Namun, jika mereka justru menunda pemangkasan, ini bisa menjadi pemicu aksi jual besar-besaran di pasar.
4. Tenggat Waktu Pembayaran Utang Mt. Gox (31 Oktober)
Di luar sentimen makroekonomi, ada satu faktor tak terduga yang spesifik di dunia kripto. Tanggal 31 Oktober adalah tenggat waktu pembayaran kembali Bitcoin kepada para kreditur dari bursa kripto legendaris yang bangkrut, Mt. Gox.
Jika pembayaran ini benar-benar terealisasi, ada potensi tekanan jual yang sangat masif di pasar. Para kreditur yang akhirnya mendapatkan kembali Bitcoin mereka setelah bertahun-tahun bisa jadi akan langsung menjualnya, menciptakan lonjakan pasokan yang dapat menekan harga.

Alvin Bagaskara
Editor
