Tren Pasar

Badai Telah Berlalu? Analis Jagokan Sektor Telekomunikasi, TLKM Jadi Pilihan Utama

  • Peluang di sektor telekomunikasi: valuasi murah & fokus pada laba jadi pendorong. Pahami kenapa analis jagokan TLKM, ISAT, dan EXCL.
Logo Telkom - Panji 1.jpg
Gedung Telkom di kawasan Jl Gatot Subroto Jakarta. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA, TRENASIA.ID – Sinyal kebangkitan datang untuk sektor telekomunikasi. Riset terbaru dari BRI Danareksa Sekuritasdengan tegas mempertahankan rekomendasi Overweight untuk sektor ini, sebuah sinyal bullish yang mengindikasikan bahwa prospeknya dinilai lebih cerah dibandingkan pasar secara umum.

Di tengah optimisme ini, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dinobatkan sebagai pilihan utama (top pick). Analis menilai, strategi rasionalisasi portofolio yang sedang dijalankan oleh para operator seluler kini mulai membuahkan hasil dan berpotensi mendongkrak profitabilitas.

Lantas, seberapa besar diskon yang ditawarkan oleh sektor ini dan saham mana saja yang dinilai paling prospektif? Mari kita bedah tuntas.

1. Resep Pemulihan: Fokus Laba, Bukan Perang Harga

Resep utama di balik pulihnya prospek sektor ini adalah perubahan strategi dari para pemain utamanya. Analis BRI Danareksa Sekuritas, Kafi Ananta dan Erindra Krisnawan, menilai bahwa para operator seluler kini tidak lagi jor-joran dalam perang harga.

Mereka kini lebih fokus pada rasionalisasi dan penyederhanaan produk. Langkah ini, menurut analis, diharapkan akan berdampak langsung pada pertumbuhan laba yang lebih sehat dan berkelanjutan di masa depan.

2. Diskon Besar: Valuasi di Bawah Rata-rata 5 Tahun

Magnet terkuat yang menjadi dasar rekomendasi Overweight ini adalah valuasi sektor yang dinilai sudah sangat murah. Saat ini, sektor telekomunikasi diperdagangkan pada level 4,8 kali EV/EBITDA, sebuah angka yang berada di bawah rata-rata lima tahunnya.

Valuasi yang terdiskon ini menciptakan titik masuk yang sangat menarik bagi para investor jangka panjang. Ini adalah sinyal bahwa harga saham di sektor ini belum sepenuhnya mencerminkan potensi pemulihan kinerjanya.

3. Rekomendasi Saham Pilihan BRI Danareksa

Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, BRI Danareksa merilis rekomendasi saham pilihannya. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menjadi jagoan utama dengan rekomendasi "Beli" dan target harga di Rp3.500.

Selain TLKM, saham PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) juga direkomendasikan "Beli" dengan target harga Rp2.600. Rekomendasi serupa diberikan untuk PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan target harga Rp3.310.

4. Risiko yang Tetap Perlu Diwaspadai

Meskipun prospeknya cerah, analis tetap mengingatkan adanya risiko jangka pendek. Salah satunya adalah potensi kembalinya promosi taktis yang agresif antar operator, yang bisa kembali menekan margin keuntungan.

Selain itu, prospek pendapatan dari layanan 5G juga dinilai masih terbatas. Adopsi yang masih rendah membuat layanan generasi kelima ini belum bisa menjadi mesin uang baru bagi para operator telekomunikasi dalam waktu dekat.