PORDASI Siap Gelar Turnamen Internasional, Menpora Berikan Lampu Hijau

JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Dito), menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) dalam memajukan olahraga berkuda hingga ke kancah internasional. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Pengukuhan Susunan Pengurus Pusat PORDASI Masa Bakti 2024-2028 yang berlangsung di Jakarta, Sabtu, 1 Februari 2025.

Dukungan Pemerintah untuk PORDASI

Dalam sambutannya, Menpora Dito menyatakan apresiasinya terhadap Ketua Umum PORDASI, Aryo Djojohadikusumo, yang telah bergerak cepat melakukan konsolidasi internasional demi memajukan olahraga berkuda di Indonesia.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Mas Aryo yang telah bergerak cepat dalam konsolidasi internasional untuk PORDASI. Saya yakin bahwa olahraga berkuda adalah cabang olahraga yang sangat bergengsi di kancah internasional,” ujar Dito.

Menpora juga menegaskan bahwa pemerintah, melalui Kemenpora, siap mendukung langkah-langkah PORDASI dalam mewujudkan target mengirimkan atlet berkuda ke Olimpiade 2028 di Los Angeles. Menurutnya, pencapaian ini akan menjadi sejarah baru bagi olahraga Indonesia.

“Saya yakin dengan dukungan penuh dari Bapak Presiden, yang sangat mencintai olahraga berkuda, target PORDASI untuk mengirimkan atlet—baik manusia maupun kuda—ke Olimpiade bukanlah hal yang mustahil,” tambahnya.

Namun, Menpora juga mengingatkan bahwa persiapan menuju Olimpiade membutuhkan anggaran yang besar. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung kemajuan olahraga berkuda di Indonesia.

“Kami juga harus mempertimbangkan besarnya anggaran yang dibutuhkan. Namun, saya yakin sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan BUMN bisa menjadi kunci keberhasilan olahraga berkuda hingga ke level Olimpiade,” tegasnya.

Transformasi PORDASI Menuju Level Dunia

Ketua Umum PORDASI, Aryo Djojohadikusumo, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun transformasi bagi PORDASI. Ia menekankan bahwa kepengurusan baru telah siap membawa olahraga berkuda Indonesia ke level internasional.

“Beberapa minggu lalu, saya bersama Sekjen PORDASI dan Wakil Ketua Umum baru saja kembali dari Kuwait, mewakili Indonesia dalam General Assembly ASEAN Equestrian Federation. Kami menyampaikan bahwa kepengurusan berkuda di Indonesia siap naik ke level berikutnya,” jelas Aryo.

Sebagai langkah konkret, PORDASI berencana menggelar berbagai kejuaraan nasional dan internasional sepanjang tahun 2025.

“Setiap bulan akan ada kejuaraan pacuan kelas nasional, serta minimal delapan event CSI FEI One Star. Target kami adalah menyelenggarakan CSI FEI Two Star, sebuah event tingkat internasional yang pertama kali diadakan di Indonesia,” lanjutnya.

Selain itu, PORDASI juga telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Pertanian guna menjadikan Pulau Jawa dan Bali sebagai zona bebas penyakit berkuda. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kuda-kuda terbaik dari luar negeri dapat bertanding di Indonesia tanpa hambatan.

Optimisme Menuju Olimpiade 2028

Menpora Dito menegaskan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi Indonesia untuk tampil dan bersaing di kancah internasional.

“Target kita bukan sekadar mengibarkan Merah Putih—karena itu bisa saja terjadi. Yang kita targetkan adalah mengumandangkan Indonesia Raya di kancah internasional,” ujar Dito dengan optimisme.

Dito juga berharap bahwa pada Olimpiade 2028 nanti, Indonesia tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga mampu bersaing untuk meraih medali.

“Target saya adalah melihat Bapak Ketua Umum KOI dan saya sendiri hadir di Olimpiade 2028 bukan hanya sebagai penonton, tetapi juga menyaksikan atlet kita bertanding dan meraih prestasi,” tuturnya.

PORDASI Siap Mewujudkan Target Besar

Dalam sesi doorstop, Aryo kembali menegaskan bahwa pengukuhan kepengurusan PORDASI kali ini juga menjadi ajang persiapan dalam menghadapi event internasional.

“Hari ini, kita mengukuhkan agenda kegiatan olahraga berkuda untuk tahun ini, baik untuk pacuan maupun disiplin ekuestrian seperti berkuda memanah, serta program registrasi kuda. Program registrasi ini sangat penting agar kuda-kuda dari luar negeri dapat mengikuti acara internasional di Indonesia dengan prosedur yang tepat,” jelasnya.

Menpora Dito pun menambahkan bahwa langkah PORDASI untuk membawa Indonesia ke kancah internasional harus didukung oleh semua pihak.

“Kita perlu mengambil langkah cepat dalam mengonsolidasikan jaringan internasional berkuda. Saya rasa ini adalah langkah yang sangat signifikan, mengingat selama ini partisipasi Indonesia dalam multi-event berkuda masih kurang fokus. Dengan adanya rencana event internasional, pemerintah pasti mendukung,” pungkasnya.