Tren Leisure

Jalan BTS Menuju Comeback Semakin Rumit

  • Serangkaian skandal, perselisihan internal, hingga masalah perusahaan membuat momen yang seharusnya menjadi comeback gemilang BTS berubah menjadi babak yang penuh gejolak bagi grup K-pop terbesar di dunia itu.
BTS.
BTS. (Bright Music)

JAKARTA, TRENASIA.ID – Selesainya wajib militer Suga pada Juni lalu memicu ekspektasi publik terhadap comeback penuh BTS sebagai grup untuk pertama kalinya setelah lebih dari dua tahun.

Namun serangkaian skandal, perselisihan internal, hingga masalah perusahaan justru membuat momen yang seharusnya menjadi comeback gemilang berubah menjadi babak yang penuh gejolak bagi grup K-pop terbesar di dunia itu.

The Korea Herald sebelumnya melaporkan secara eksklusif pada Juni, BTS tengah mempersiapkan comeback grup pada Maret 2026. Grup ini kemudian mengkonfirmasi melalui siaran langsung di Weverse, platform fandom global milik HYBE. HYBE merupakan perusahaan induk dari Big Hit Music, agensi BTS.

Beberapa bulan setelah Suga menyelesaikan wajib militer, BTS mulai mengerjakan musik baru di Los Angeles. Di saat yang sama, berbagai kontroversi yang melibatkan beberapa member mencuat, memicu ketegangan dengan sebagian penggemar dan menambah tekanan terhadap comeback yang sudah lama dinantikan.

Rumor Pacaran Picu Kemarahan Penggemar

Jungkook BTS. (allkpop.com)

Kontroversi paling heboh berpusat pada Jungkook. Dalam beberapa minggu terakhir, maknae BTS itu terseret isu pacaran dengan Winter, anggota girl group aespa dari SM Entertainment. Spekulasi makin memanas setelah muncul klaim keduanya memiliki tato serupa, dam dugaan Winter menyebut nama asli Jungkook, Jeon Jungkook, dalam siaran langsungnya.

Yang membuat sebagian penggemar makin kecewa adalah respons atau ketidakjelasan respons dari kedua agensi. Alih-alih memberikan bantahan atau konfirmasi, Big Hit Music dan SM Entertainment justru merilis pernyataan serupa yang menekankan perlunya menghormati privasi artis.

Hanya dalam hitungan jam, kemarahan sebagian ARMY meluas. Truk protes bermunculan di depan kantor pusat HYBE di Seoul dengan pesan-pesan seperti, “Setelah menunggu masa wajib militer, yang diterima Army hanyalah pengkhianatan,” “Hentikan tindakan yang merusak tim,” dan “Jika tidak menghapus tato couple, mundurlah dari aktivitas BTS.”

Sebuah truk lain juga dikirim ke kantor pusat SM Entertainment, menampilkan pesan seperti “Hapus tato itu dan beri klarifikasi,” serta “Jika kamu ingin berkencan secara terbuka, hiduplah sebagai Kim Minjeong, bukan sebagai Winter aespa.”

SM Entertainment menyatakan akan mengambil langkah hukum terhadap unggahan-unggahan jahat yang beredar.

Pada Agustus, Jimin juga kembali diterpa rumor pacaran dengan aktris Song Daeun, isu lama yang sudah muncul tiga tahun lalu. Big Hit Music sebelumnya memilih bungkam dengan alasan menghormati privasi, hingga akhirnya Song sendiri merilis rekaman CCTV yang menunjukkan keduanya berada di lift bersama.

Ketika situasinya makin memanas, agensi pun mengeluarkan pernyataan rinci pertamanya, menyebut bahwa keduanya pernah saling memiliki ketertarikan dan sempat berkomunikasi di masa lalu, namun saat ini tidak sedang menjalin hubungan.

RM Turun Tangan Meredakan Kekacauan

Rangkaian kontroversi itu akhirnya mendorong RM untuk melakukan siaran langsung dan berbicara terus terang mengenai tantangan internal yang dihadapi grup. Sang leader mengaku tidak lagi merasa mampu mewakili tim, dan menambahkan bahwa meski ia menjadi center BTS hingga sekitar 2017-2018, peran tersebut kini tidak lagi tepat untuk situasi saat ini.

Dia juga mengungkapkan bahwa para member pernah mempertimbangkan keputusan ekstrem, dengan mengatakan bahwa dia telah memikirkan puluhan ribu kali tentang apakah harus membubarkan atau menunda tim

Menanggapi kritik soal minimnya kegiatan BTS pada paruh kedua tahun 2025, RM menyampaikan, “Kami tidak ingin menyia-nyiakan waktu itu. Kami minta maaf telah membuat kalian menunggu, dan maaf jika itu terdengar seperti alasan.”

Pernyataan langka itu menyoroti betapa besarnya tekanan yang dihadapi BTS, baik sebagai individu maupun sebagai grup untuk tetap mempertahankan momentum di tengah kewajiban militer, karier solo, dan sorotan publik yang luar biasa.

Badai Korporat Mengelilingi HYBE

Di luar isu yang menimpa para member, HYBE juga tengah dilanda berbagai masalah internal skala perusahaan.

NewJeans, girl group utama dari ADOR, anak perusahaan HYBE, secara sepihak mengakhiri kontrak mereka pada November 2024, yang kemudian memicu sengketa hukum berkepanjangan sepanjang tahun.

Meski kelima member kini sudah menyatakan niat untuk kembali, tiga di antaranya disebut menyampaikan hal tersebut melalui jalur tidak resmi, sehingga kontroversi terus berlanjut.

Pendiri sekaligus Chairman HYBE, Bang Si Hyuk, juga sedang diselidiki oleh kejaksaan dan kepolisian terkait dugaan transaksi curang terkait penawaran saham perdana (IPO) perusahaan pada 2020. Meski penyelidikan masih berlangsung, kasus ini menambah lapisan ketidakpastian baru bagi perusahaan raksasa yang menaungi rencana comeback BTS tersebut.