Tren Inspirasi

Bedah 9 Finalis Climate Impact Innovations Challenge 2025, Ada Rekosistem

  • East Ventures bersama Temasek Foundation merilis daftar sembilan finalis Climate Impact Innovations Challenge (CIIC) 2025, kompetisi yang bertujuan menemukan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan perubahan iklim.
images (34).jpg
Climate Impact Innovations Challenge (CIIC) 2025. (East Ventures)

JAKARTA, TRENASIA.ID—East Ventures bersama Temasek Foundation merilis daftar sembilan finalis Climate Impact Innovations Challenge (CIIC) 2025, kompetisi yang bertujuan menemukan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan perubahan iklim. 

Dalam ajang ini, sejumlah startup Indonesia berhasil meraih posisi finalis, di antaranya Rekosistem dan Moosa Genetics. Kompetisi ini mengusung tiga kategori utama: Transisi Energi, Pertanian Berkelanjutan, dan Ekonomi Sirkular.  Antusiasme peserta sangat tinggi dengan lebih dari 500 pendaftar yang berasal dari 50 negara di seluruh dunia. 

Proses seleksi yang ketat melibatkan East Ventures, Temasek Foundation, dan 12 anggota komite penyeleksian yang merupakan para pakar di bidangnya masing-masing. Melalui evaluasi yang komprehensif, mereka berhasil memilih sembilan finalis terbaik.

"Kegiatan ini bagian dari dedikasi untuk menciptakan dampak bermakna dan berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan. Khususnya dalam menemukan solusi untuk mengatasi tantangan iklim di Indonesia," ungkap Partner East Ventures, Avina Sugiarto, dalam keterangan resmi, dikutip Jumat, 22 Agustus 2025. 

Daftar Finalis CIIC 2025

Kategori Transisi Energi

Aslan Renewables - Startup asal Kanada ini mengembangkan sistem pembangkit listrik tenaga air modular inovatif. Teknologi mereka tidak memerlukan bendungan atau waduk besar, tapi mampu menghasilkan listrik dengan biaya rendah dan efisiensi mencapai 86%.

Incy Tech – Sebuah perusahaan rintisan dari Singapura yang menciptakan teknologi energi terbarukan terapung modular. Sistem mereka dapat menghasilkan energi tiga kali lebih besar dibandingkan panel surya konvensional dengan biaya sepertiga lebih murah.

Rekosistem - Startup Indonesia yang memiliki solusi mengkonversi limbah menjadi sumber energi terbarukan. Teknologi mereka menawarkan alternatif yang kompetitif menggantikan bahan bakar fosil sambil mampu mengurangi volume sampah rumah tangga hingga 85%.

Kategori Pertanian Berkelanjutan

Arukah Capital - Startup bermarkas di Singapura yang fokus pada produksi energi bersih dan bioproduk dari limbah pertanian. Mereka juga memberikan kontribusi 50% dari pendapatan karbon kepada petani skala kecil.

Gokomodo - Perusahaan rintisan Indonesia yang menggunakan teknologi agronomi cerdas dan monitoring digital untuk meningkatkan hasil panen jagung petani kecil hingga tiga kali lipat, sekaligus menurunkan emisi pertanian sebesar 40%.

Moosa Genetics - Startup Indonesia yang menerapkan teknologi reproduksi mutakhir untuk meningkatkan produksi susu sapi menjadi dua kali lipat dengan dampak pengurangan emisi metana.

Kategori Ekonomi Sirkular

Maritime Nusantara Lestari Foundation - Yayasan Indonesia yang mengembangkan teknologi untuk mengubah limbah budidaya perikanan menjadi produk bernilai tinggi seperti protein, kitin, dan mineral, sambil meningkatkan penghasilan komunitas pesisir.

Midwest Composites Sdn Bhd - Perusahaan Malaysia yang mengolah serat alami dan limbah pertanian menjadi komposit serat alami. Teknologi mereka dapat mengurangi emisi CO2 hingga 75% dengan biaya 5 kali lebih terjangkau dari alternatif lain.

SXD AI - Startup Amerika Serikat yang mengkhususkan diri dalam perancangan dan pengembangan material tekstil bebas limbah. Inovasi mereka menghasilkan penghematan material hingga 10 kali lipat, penurunan emisi CO2 sebesar 80%, dan efisiensi biaya hingga 55%.

Program Pembinaan dan Hadiah

Para finalis akan memperoleh program mentorship komprehensif yang mencakup strategi kemitraan, pengembangan strategi go-to-market, perencanaan pemasaran dan komersialisasi, serta pelatihan kemampuan presentasi publik.

Hadiah utama berupa total Rp10 miliar beserta berbagai fasilitas eksklusif untuk mendukung pertumbuhan bisnis akan diperebutkan dalam presentasi final. Acara puncak atau Grand Finale Climate Impact Innovations Challenge 2025 dijadwalkan berlangsung pada 10-11 Oktober mendatang sebagai bagian dari Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025 di Jakarta International Convention Center. 

Baca Juga: 7 Ide Bisnis Ramah Lingkungan Buat Kamu yang Mulai Usaha di Jakarta

Informasi pendaftaran untuk mengikuti forum tersebut tersedia di situs indonesiasustainabilityforum.co.id.

Rekam Jejak CIIC

CIIC diselenggarakan perusahaan modal ventura East Ventures dan yayasan filantropi Temasek Foundation dari Singapura . Sejak diinisiasi pada tahun 2023, kompetisi ini telah membuktikan perannya sebagai pendorong inovasi berkelanjutan. 

Edisi CIIC 2024 mencatat prestasi dengan menarik partisipasi lebih dari 500 pendaftar dari 50 negara, dan Grand Finale-nya menjadi bagian dari Indonesia International Sustainability Forum 2024.

Pada tahun sebelumnya, tiga pemenang berhasil meraih penghargaan: SunGreenH2 untuk kategori Transisi Energi, Hydrogen Refinery untuk Pertanian Berkelanjutan, dan AC Biode untuk kategori Ekonomi Sirkular.