Anna Breman, Ekonom Swedia Jadi Gubernur Bank Sentral Selandia Baru
- Anna Breman merupakan ekonom berpengalaman, Ia menjabat sebagai Deputi Gubernur Sveriges Riksbank (bank sentral Swedia) sejak 2019 dan dipercaya sebagai First Deputy Governor pada 2022.

Muhammad Imam Hatami
Author


JAKARTA, TRENASIA.ID - Anna Breman resmi diumumkan sebagai Gubernur baru Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) dan akan mulai menjabat pada 1 Desember 2025. Penunjukan ini menjadi babak penting dalam sejarah 91 tahun bank sentral Selandia Baru, karena Breman menjadi perempuan pertama yang menduduki posisi tersebut.
Anna Breman merupakan ekonom berpengalaman dengan rekam jejak panjang di dunia keuangan internasional. Ia menjabat sebagai Deputi Gubernur Sveriges Riksbank (bank sentral Swedia) sejak 2019 dan dipercaya sebagai First Deputy Governor pada 2022. Dalam kapasitas tersebut, ia ikut menentukan arah kebijakan moneter, stabilitas keuangan, serta sistem pembayaran nasional Swedia.
Breman menyelesaikan gelar PhD di bidang Ekonomi dari Stockholm School of Economics. Kariernya berlanjut di berbagai lembaga bergengsi, mulai dari Swedbank sebagai Kepala Ekonom Grup dan Kepala Riset Makro Global, Kementerian Keuangan Swedia, Bank Dunia, hingga pernah menjadi peneliti di University of Arizona, Amerika Serikat.
“Dr. Breman meraih gelar Doktor Ekonomi dari Stockholm School of Economics dan sebelumnya menjabat sebagai kepala ekonom grup dan kepala riset makro global di Swedbank. Beliau juga pernah bekerja di Kementerian Keuangan Swedia, Bank Dunia, dan sebagai peneliti di Universitas Arizona,” tulis laman resmi Bank Sentral Selandia Baru, dikutip Rabu, 24 September 2025.
Baca juga : Anomali Saham BMRI: Laba Dipangkas, Target Harga Turun, Tapi Analis Kompak Beli
Proses pemilihannya sebagai Gubernur RBNZ pun tidak mudah. Ia terpilih setelah melalui pencarian global yang melibatkan 300 kandidat potensial dari kalangan akademisi, pemerintah, lembaga keuangan, regulator, hingga bank sentral dunia. Dari daftar panjang itu, hanya empat orang yang akhirnya diwawancarai dewan bank sentral sebelum nama Breman diputuskan.
Perempuan Juga Bisa Memimpin
Pengangkatan Anna Breman bukan sekadar pergantian pucuk pimpinan, tetapi membawa pesan kuat mengenai kesetaraan. Menteri Keuangan Selandia Baru Nicola Willis menegaskan bahwa penunjukan ini membuktikan tidak ada jabatan yang mustahil dicapai perempuan.
Hal tersebut diharapkan dapat menjadi teladan bagi generasi muda, khususnya perempuan, untuk berani bermimpi besar di bidang ekonomi dan kepemimpinan.
Baca juga : Jadikan Jokowi Penasihat, Apa Itu Bloomberg New Economy?
Breman sendiri menegaskan komitmennya untuk membangun komunikasi terbuka dengan masyarakat. Ia berencana turun langsung ke berbagai wilayah di Selandia Baru, bertemu dengan rumah tangga, pelajar, hingga pelaku usaha, guna mendengar aspirasi mereka terkait kondisi ekonomi. Baginya, mendengarkan suara publik sama pentingnya dengan menyusun strategi moneter.
Selain itu, ia menyoroti tantangan global yang tengah dihadapi banyak negara, termasuk dampak pandemi dan krisis geopolitik seperti invasi Rusia ke Ukraina. Breman menekankan bahwa ia akan tetap “fokus seperti laser” dalam menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi yang kerap membebani rumah tangga maupun dunia usaha.
Christian Hawkesby, yang sejak April 2025 mengisi posisi Gubernur sementara RBNZ, akan tetap memimpin hingga 30 November. Ia menyatakan siap mendukung penuh transisi kepemimpinan agar berjalan lancar sebelum resmi menyerahkan tongkat estafet kepada Breman.

Muhammad Imam Hatami
Editor
