Strategi AVEVA Perkuat Transformasi Digital Lewat Kolaborasi dan Kecerdasan Industri
- Melalui dukungan lokal dari PT AVEVA Software Indonesia, AVEVA siap untuk terus mendampingi pelaku industri tanah air—baik manufaktur, energi, makanan dan minuman, hingga pertambangan—dalam menghadapi kompleksitas era digital dan regulasi lingkungan yang makin ketat.

Idham Nur Indrajaya
Author


JAKARTA, TRENASIA.ID – Di tengah semangat Indonesia menuju era industri 4.0 dan target net zero emission tahun 2060, AVEVA kembali menegaskan komitmennya untuk mendorong transformasi digital sektor industri nasional. Melalui anak perusahaannya, PT AVEVA Software Indonesia (PTASI), perusahaan global ini menggelar AVEVA Day Indonesia 2025 di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Rabu kemarin, 7 Agustus 2025.
Acara tersebut bukan sekadar seminar biasa, melainkan wadah pertemuan para pemimpin industri, inovator digital, hingga pakar operasional, yang bersama-sama membahas bagaimana kolaborasi radikal dan teknologi kecerdasan industri bisa jadi kunci sukses industri masa depan.
Dalam paparannya, Thomas Phang, Vice President dan Southeast Asia Market Leader AVEVA, menyampaikan bahwa Indonesia adalah salah satu pasar industri paling dinamis di Asia Tenggara. Maka dari itu, AVEVA ingin hadir lebih dekat dan relevan dengan kebutuhan lokal.
“Platform kecerdasan industri kami, AVEVA CONNECT, memecah batas antar sistem dan data silo, memudahkan kolaborasi lintas organisasi bahkan wilayah,” ujar Thomas.
Dengan menghubungkan berbagai proses industri secara digital, AVEVA CONNECT memungkinkan perusahaan untuk beroperasi lebih efisien, lebih gesit, dan tentunya lebih ramah lingkungan—tanpa harus menambah beban sumber daya.
- 5 Kado Pemerintah untuk Warga Jelang HUT ke-80 RI
- Di Balik Kinerja Stabil BBCA, Tersimpan Potensi Upside 40 Persen
- BRI Dapat Tambahan Kuota FLPP jadi 25.000 Unit
AVEVA dan Schneider Electric: Duet Transformasi Digital dan Keberlanjutan
Tak sendiri, AVEVA juga menggandeng Schneider Electric, perusahaan yang dikenal dengan solusi elektrifikasi dan otomatisasi industri. Keduanya bersinergi untuk mempercepat transisi industri Indonesia ke arah yang lebih efisien, cerdas, dan rendah karbon.
Tonny Hendro Kusumo, Business Vice President Industry Schneider Electric Indonesia, menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan strategi yang menyatukan antara efisiensi operasional dan keberlanjutan.
“Bersama AVEVA, kami menghadirkan solusi terintegrasi yang memadukan kecerdasan digital dengan kebutuhan industri lokal. Tujuannya bukan hanya efisiensi, tapi juga membangun ketahanan dan membuka peluang bisnis baru,” jelas Tonny.
Langkah ini juga memperkuat posisi AVEVA dan Schneider Electric sebagai penyedia solusi end-to-end mulai dari perencanaan, operasional, hingga optimalisasi aset industri di berbagai sektor.
Kecerdasan Industri Bukan Sekadar Tren, Tapi Kebutuhan Nyata
AVEVA Day Indonesia 2025 tak hanya diisi dengan sesi paparan dari para pimpinan, tapi juga menyuguhkan berbagai studi kasus dari pelanggan yang telah mengimplementasikan solusi AVEVA dan Schneider Electric.
- Beberapa manfaat nyata yang diungkap antara lain:
- Penurunan downtime tak terduga
- Peningkatan keandalan aset
- Optimalisasi konsumsi energi
- Pencapaian target produksi tanpa mengorbankan efisiensi
Semua ini dimungkinkan lewat penerapan kecerdasan industri, yaitu pemanfaatan data real-time, AI (kecerdasan buatan), serta otomasi yang saling terhubung. Konsep ini penting untuk menjawab tantangan industri modern yang harus terus bergerak cepat sambil tetap memperhatikan aspek keberlanjutan.
Infrastruktur Digital Jadi Pondasi Ekonomi Net Zero
Menurut Chris Lee, Senior Vice President, Head of Asia Pacific AVEVA, Indonesia sedang berada dalam momen krusial menuju ekonomi berbasis digital dan beremisi rendah.
“Kami tidak hanya menjual teknologi, tapi menghadirkan infrastruktur kecerdasan industri agar pelaku usaha bisa mencapai ambisinya, lebih cepat, lebih cerdas, dan lebih berkelanjutan,” tegas Chris.
Transformasi digital bukan sekadar mengganti alat atau sistem, tetapi membangun fondasi jangka panjang agar industri bisa lebih adaptif dan kompetitif di kancah global.
Baca Juga: Digital Detox: Solusi Anak Muda Lepas dari Kecanduan Internet
Membaca Peluang Besar di Balik Tantangan Industri
Melalui dukungan lokal dari PT AVEVA Software Indonesia, AVEVA siap untuk terus mendampingi pelaku industri tanah air—baik manufaktur, energi, makanan dan minuman, hingga pertambangan—dalam menghadapi kompleksitas era digital dan regulasi lingkungan yang makin ketat.
Kuncinya adalah satu: kolaborasi radikal. Sebuah pendekatan yang mengedepankan keterbukaan data, sinergi antar lini, dan pemanfaatan teknologi secara strategis.
- Mobil Murah, Berkah atau Bencana Konsumen?
- Pentingnya Manajemen Emosi saat Berutang: Tips Ibu yang Gunakan Paylater
- Menakar Dampak Kenaikan PPh Kripto Bagi Investor Pemula
Kesimpulan: Arah Baru Industri Indonesia
Dari gelaran AVEVA Day Indonesia 2025, satu pesan utama yang mengemuka adalah bahwa masa depan industri Indonesia tidak hanya soal teknologi, tapi tentang bagaimana manusia dan sistem bisa saling terhubung lebih baik. AVEVA dan Schneider Electric, lewat pendekatan digital dan berkelanjutan, sedang membantu membuka jalan ke arah sana.
Bagi para pelaku usaha dan profesional industri, saatnya menyadari bahwa transformasi digital bukan hanya pilihan, tapi kebutuhan. Dengan teknologi yang tepat, industri Indonesia bisa lebih cepat beradaptasi, lebih efisien, dan siap bersaing di tingkat global.
Kini saatnya mulai pertimbangkan kecerdasan industri sebagai bagian dari strategi bisnis Anda. Jika pelaku lain sudah memetik hasilnya, mengapa tidak mulai dari sekarang?

Ananda Astri Dianka
Editor
