Tren Ekbis

Dari Makan Bergizi Gratis hingga Rp300 T APBN Selamat, Ini Deretan Klaim Prabowo di Sidang Tahunan

  • Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdana yang sarat serangkaian klaim prestasi menawan mulai dari kemajuan ekonomi, penanganan pangan dan korupsi, hingga pemulihan lahan ilegal yang luas.
1000621489.jpg
Prabowo Subianto (Prabowo)

JAKARTA, TRENASIA.ID - Presiden Prabowo Subianto pada Pidato Kenegaraan yang disampaikan di Sidang Bersama DPR dan DPD 2025 menyampaikan serangkaian klaim yang membuat masyarakat nampak bangga.

Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdana yang sarat serangkaian klaim prestasi menawan mulai dari kemajuan ekonomi, penanganan pangan dan korupsi, hingga pemulihan lahan ilegal yang luas. Berikut rangkumannya:

1. Pengangguran Menurun & Ekonomi Tumbuh 5,12%

Prabowo memulai dengan optimisme di tengah konflik global dan ketidakpastian ekonomi, realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2025 mencapai 5,12 %.

Derngan tingkat pengangguran di Indonesia turun 4,76% pada Februari 2025, dari 4,82% pada tahun lalu. Dia menyebut, sebanyak 3,6 juta lapangan kerja baru berhasil diciptakan.

Hal ini menurutnya tak lain karena dipicu adanya hilirisasi di Tanah Air yang berdampak pada kesejahteraan rakyat. Bahkan dia mengklaim penganguuran turun terendah sejak krisis 1998.

2. 20 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar anak-anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui kini sudah dinikmati 20 juta orang penerima manfaat. Program ini dipuji sebagai pencapaian cepat yang biasanya ditempuh negara lain dalam 11 tahun.

"Brasil butuh 11 tahun untuk mencapai 40 juta orang setiap hari. Kami mencapai apa yang negara lain butuh belasan tahun," kata Prabowo saat pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.

3. 3,1 Juta Hektare Lahan Sawit Ilegal Dikembalikan ke NKRI

Prabowo mengumumkan pemulihan 3,1 juta hektare lahan sawit ilegal yang tadinya tidak sesuai regulasi, beroperasi dalam kawasan lindung, dan tidak melapor penggunaan. Klaim ini mencakup area hasil verifikasi seluas 3,7 juta ha, dari total 5 juta ha yang menjadi sorotan pemerintah.

Penguasaan kembali 3 juta hektare lahan itu merupakan buah hasil penerbitan Peraturan Presiden nomor 5 tahun 2025 tentang Penertiban Kawasan Hutan.

4. Kemiskinan Terus Menurun

Program-program efektif “quick wins” pemerintah hasil kinerja 299 hari menjabat telah menurunkan angka kemiskinan ekstrem secara signifikan. Prabowo menyebut pendekatan holistik yang diterapkan akan terus mengarah ke kemiskinan ekstrem 0% secara bertahap.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan, pemerintah menargetkan angka kemiskinan turun menjadi 6,5% atau 7,5% pada tahun 2026. Selain itu, Kepala Negara mengatakan, pemerintah menargetkan tingkat pengangguran terbuka tahun 2026 terus turun ke tingkat 4,445 hingga 4,96%.

5. APBN Selamat Rp300 Triliun dari Potensi Korupsi

Mewakili komitmen pemerintah dalam memberantas penyelewengan, Prabowo mengklaim telah menyelamatkan sekitar Rp300 triliun dari potensi korupsi. Anggaran efisiensi ini dilakukan melalui pengurangan anggaran perjalanan dinas dan ATK, yang kemudian dialihkan ke program produktif dan pro-rakyat.

Di 2025 ini kami telah identifikassi dan selamatkan Rp300 triliun dari APBN yang kami lihat rawan diselewengkan," kata Prabowo dalam Pidatonya di Sidang Tahunan MPR-DPR RI, di Jakarta

Pidato Presiden Prabowo dalam Sidang Tahunan memperlihatkan arah pemerintahan yang menekankan kinerja cepat dan efisiensi drastis.

Klaim seperti pengurangan pengangguran, perlindungan anggaran, serta pemulihan lahan menggambarkan narasi optimisme dan reformasi nyata di era baru pemerintahan.