APLN Divestasi Aset Tanah di Bali
- PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menjual seluruh kepemilikan saham Perseroan dan entitas anak PT Kencana Unggul Sukses (KUS) di PT Karya Pratama Propertindo kepada PT Puri Dibya Property dan PT Hartons Property Development.

Muhammad Imam Hatami
Author


JAKARTA, TRENASIA. ID – PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menjual seluruh kepemilikan saham Perseroan dan entitas anak PT Kencana Unggul Sukses (KUS) di PT Karya Pratama Propertindo kepada PT Puri Dibya Property dan PT Hartons Property Development. Transaksi dilakukan pada 11 Desember 2025 melalui penandatanganan dokumen oleh para pihak.
“Aset yang dialihkan dalam transaksi ini masih berupa lahan kosong yang selama ini dipersiapkan sebagai bagian dari rencana pengembangan di kawasan tersebut. Transaksi ini tentunya sangat strategis karena meningkatkan dana kas perusahaan,” ungkap Corporate Secretary APLN, Justini Omas di Jakarta, Sabtu (13/12).
Baca juga : Dorong Kenyamanan dan Ekonomi Lokal, Podomoro Tenjo Mulai Bangun Pasar Modern
APLN menegaskan bahwa penjualan lahan sekitar 8 hektar di Bali ini bukan merupakan transaksi material maupun transaksi afiliasi sebagaimana diatur dalam peraturan OJK. Transaksi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya perusahaan menjaga kesehatan finansial dan memastikan kemampuan untuk menangkap peluang pertumbuhan di sektor properti.
Justini menambahkan sebagai perusahaan properti, divestasi aset merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh APLN untuk memperkuat fundamental dan mendukung ekspansi pada proyek-proyek bernilai tinggi. Sejak tahun 2017 sejumlah aset properti telah berhasil dilakukan divestasi dengan nilai yang tinggi.
“Aset yang kami divestasi berhasil meningkatkan nilai perusahaan, mendorong percepatan proyek properti baru dan berhasil memangkas utang perusahaan. Kami bersyukur strategi ini dapat dijalankan dengan sangat baik oleh manajemen APLN," tambah Justini.
Sejak tahun 2021 total pinjaman berbunga perusahaan memang terus menurun dari Rp 10 triliun menjadi Rp 5,5 triliun per September 2025 atau berkurang hingga sekitar Rp 4,5 triliun. Salah satu sumber pelunasan utang tersebut berasal divestasi aset strategis yang nilainya tinggi.
Baca juga : Harga Sembako di Jakarta Hari Ini: Ayam Broiler/Ras Naik, Gula Premium Turun
Saat ini APLN sedang mengembangkan
berbagai proyek properti bernilai tinggi di berbagai kota seperti Podomoro Park Bandung, Bukit Podomoro Jakarta, Podomoro Golf View Cimanggis, Parkland Podomoro Karawang, Podomoro City Deli Medan dan Borneo Bay Residence Balikpapan.
“Pembangunan proyek properti ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk memenuhi kebutuhan rumah nasional dan mendorong bergeraknya ekonomi daerah. APLN akan terus mengoptimalkan setiap potensi pertumbuhan ekonomi dengan menyediakan properti terbaik dan bernilai tinggi,” tutup Justini.

Chrisna Chanis Cara
Editor
