Tren Ekbis

Dorong Kenyamanan dan Ekonomi Lokal, Podomoro Tenjo Mulai Bangun Pasar Modern

  • Agung Podomoro memulai pembangunan Pasar Modern Kota Podomoro Tenjo (4.302 m2), ditargetkan beroperasi Kuartal III-2026. Pasar ini akan menampung 100 UMKM lokal, menjamin kebutuhan harian 5.000 penghuni, sekaligus meningkatkan nilai investasi kawasan.
IMG-20251214-WA0002.jpg
Peresmian Pasar Modern Kota Podomoro Tenjo (Agung Podomoro)

JAKARTA, TRENASIA.ID – Agung Podomoro Group melalui pengembang PT Mitra Abadi Utama secara resmi memulai pembangunan Pasar Modern Kota Podomoro Tenjo. 

Fasilitas terbaru ini diresmikan melalui kegiatan groundbreaking pada Minggu, 14 Desember 2025, sekaligus menandai komitmen pengembang dalam memperkuat ekosistem kota mandiri yang berlokasi di Barat Jakarta tersebut.

Pasar modern ini dibangun di atas lahan seluas 4.302 meter persegi dengan target beroperasi pada Kuartal III-2026. Lokasi pasar modern ini sangat strategis, berdekatan dengan Marketing Gallery, Club House, serta klaster hunian, yang memastikan aksesibilitas penghuni semakin mudah.

Fondasi Pertumbuhan Kota Berkelanjutan

Direktur Utama PT Mitra Abadi Utama (Kota Podomoro Tenjo), Noer Indradjaja, menyatakan bahwa pembangunan fasilitas ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kota tumbuh secara berkelanjutan.

“Kami hadirkan Pasar Modern Kota Podomoro Tenjo agar penghuni memiliki akses mudah terhadap kebutuhan sehari-hari dalam lingkungan yang higienis, modern, dan tertata,” ujarnya, dikutip dari siaran pers.

Ia menambahkan, bertambahnya fasilitas umum ini juga menjadi indikasi kondisi Kota Podomoro Tenjo yang terus berkembang. Pasar ini akan menampung sekitar 100 pedagang, yang terdiri dari 60 unit los dan 37 unit kios.

Pemberdayaan UMKM Lokal dan Peningkatan Nilai Investasi

Fasilitas ini tidak hanya berfokus pada kenyamanan penghuni, tetapi juga dirancang sebagai pusat ekonomi lokal. Hal ini dikarenakan pasar tersebut akan diisi oleh UMKM yang ada di wilayah sekitar. Mayoritas pedagang yang akan mengisi pasar ini merupakan pelaku UMKM dari wilayah  Tenjo dan Tigaraksa.

Selain itu, Noer Indradjaja mengungkapkan bahwa kurasi pedagang akan difokuskan pada ketersediaan kebutuhan dasar harian penghuni, seperti sembako, sayuran, daging, dan kebutuhan dapur lainnya. Lingkungan usaha yang lebih tertata dan higienis ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas usaha para pedagang lokal.

Sampai saat ini, Agung Podomoro telah menyerahterimakan hampir 5.000 unit hunian kepada konsumen. Hadirnya pasar modern ini diprediksi menjadi daya dorong bagi peningkatan jumlah penghuni yang akan mulai menempati unit mereka.

“Saat fasilitas kota semakin lengkap, aktivitas warga akan tumbuh dengan sendirinya. Kondisi ini akan berdampak positif pada nilai kawasan, termasuk nilai investasi properti yang dimiliki konsumen,” tegas Noer Indradjaja.

Rangkaian pembangunan ini semakin memperkuat komitmen Agung Podomoro dalam menciptakan kawasan hunian yang lengkap dan bernilai investasi tinggi.