Tren Ekbis

Driver Ojol Demo Hari Ini di Jakarta, Intip 7 Tuntutannya

  • Para pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai daerah akan menggelar aksi demonstrasi bertajuk “179 Ojol” pada Rabu, 17 September 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Perhubungan Nasional.
RRyjrYDjUEz3p4WQrZEzeliw4xRlWOF8iF2hK_h54kg=_plaintext_638325257585612230.jpg
Aksi aliansi ojek online menggelar aksi penolakan pembatasan waktu kerja yang digodok oleh Kemnaker. Aksi diselenggarakan di halaman parkir Kemnaker, Selasa, 10 Oktober 2023. (TrenAsia/Idham Nur Indrajaya)

JAKARTA, TRENASIA.ID – Para pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai daerah akan menggelar aksi demonstrasi bertajuk “179 Ojol” pada Rabu, 17 September 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Perhubungan Nasional.

Aksi tersebut digagas oleh Asosiasi Pengemudi Ojek Online Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia dan akan berlangsung di tiga lokasi utama yaitu Kementerian Perhubungan, Istana Negara, serta DPR RI.

Inisiator aksi unjuk rasa, Garda Indonesia mengatakan, ribuan massa akan bergabung dan ramai-ramai menonaktifkan aplikasi, sehingga masyarakat diminta menyiapkan alternatif transportasi. Adapun, sebanyak 6.118 anggota petugas gabungan dikerahkan untuk mengawal demo.

Aksi ini dijadwalkan mulai dari markas Garda di kawasan Cempaka Mas, Jakarta Pusat, pada pukul 11.00 WIB. Selanjutnya, rombongan pengemudi ojol akan konvoi menuju Istana Negara, Gedung Kementerian Perhubungan, dan berakhir di Gedung DPR/MPR sekitar pukul 12.00-13.00 WIB.

Namun, tidak semua pengemudi setuju untuk ikut aksi. Beberapa komunitas atau individu memilih tetap menerima pesanan atau sekedar meliburkan diri sementara. Bagi mereka, kebutuhan ekonomi sehari-hari dan keyakinan terhadap efektivitas aksi menjadi alasan utama.

Para pengemudi ojek online akan membawa berbagai tuntutan dalam aksi demonstrasi ojol yang digelar hari ini di Jakarta. Berikut isi tuntutan demo ojol hari ini.

Tuntutan Demo Ojol Hari Ini

Berikut sejumlah tuntutan utama yang akan disuarakan para pengemudi ojol siang ini, antara lain:

1. RUU Transportasi Online diusulkan masuk dalam Prolegnas 2025-2026

2. Asosiasi menuntut potongan aplikator maksimal 10% 

3. Regulasi tarif untuk layanan antar barang dan makanan

4. Audit investigatif terhadap pemotongan 5% yang telah diambil oleh aplikator

5. Penghapusan program “Aceng” (Argo Goceng), sistem slot, multi order, member berbayar, dan lain yang merugikan mitra pengemudi

6. Menuntut Presiden Prabowo Subianto mencopot Menteri Perhubungan Dudy

7. Mendesak Kapolri mengusu tuntas atas tragedi 28 Agustus 2025 yang menewaskan pengemudi ojol Affan Kurniawan.