Wilmar Group

Keberadaan Wilmar Group tak lepas dari Martua Sitorus, yang kini sudah tidak lagi bergabung dalam grup tersebut. Martua Sitorus kembali ramai jadi perbincangan setelah Wilmar Group, perusahaan sawit global yang ia bidani, terseret kasus korupsi izin ekspor minyak goreng senilai Rp11,8 triliun.
ab4c7_martua-sitorus.jpg
Martua Sitorus.
Program Pengelolaan Sampah Chandra Asri-3.jpg

Rp11 T Korupsi CPO, Duit Segitu Bisa Beri Subsidi Upah 36 Juta Pekerja

Kasus ini bukan hanya soal dugaan pelanggaran prosedur atau celah administrasi ekspor CPO. Ini soal bagaimana sumber daya negara yang seharusnya dikelola demi rakyat malah bocor ke segelintir elite. Sesungguhnya, angka itu punya arti yang sangat konkret bagi jutaan rakyat Indonesia.
wilmar-group.jpg

Di Balik Minyak Gorengmu: Wilmar Group dan Skandal Korupsi Rp11,8 Triliun

Di dapur rumah tangga Indonesia, nama-nama seperti Sania, Fortune, hingga Mahkota kerap menjadi andalan minyak goreng harian. Namun di balik merek-merek tersebut, berdiri satu entitas raksasa yang mengendalikan hulu hingga hilir industri sawit dunia, Wilmar Group.
1722515393115-1.jpg

Wilmar Group Kembali Guyur Klub Bola Kaesang, Persis Solo

Wilmar Group melalui produk minyak gorengnya, Sania, resmi mensponsori Persis Solo untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2024/2025. Kepastian tersebut diumumkan klub milik Kaesang Pangarep itu lewat website serta media sosial Persis pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...