Teknologi Pangan

Peneliti CIPS Arumdriya Murwani mengatakan, pemerintah bisa menggandeng pihak swasta dalam melakukan pendampingan melalui investasi infrastruktur pertanian skala kecil, seperti jalur irigasi.

<p>Nampak seorang petani tengah memanen cabe rawit di kebunnya di kawasan Depok, Senin 31 Mei 2021. Dari kebun seluas sekitar 1000 m2, menghasilkan cabe sebanyak 2 Kg per hari untuk dijual dilingkungan sekitar atau ke Pasar Parung dengan harga Rp 40 ribu &#8211; 45 ribu per Kilogram, tergantung musim. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia</p>

Nampak seorang petani tengah memanen cabe rawit di kebunnya di kawasan Depok, Senin 31 Mei 2021. Dari kebun seluas sekitar 1000 m2, menghasilkan cabe sebanyak 2 Kg per hari untuk dijual dilingkungan sekitar atau ke Pasar Parung dengan harga Rp 40 ribu – 45 ribu per Kilogram, tergantung musim. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

<p>Presiden Joko Widodo / Setneg.go.id</p>

Lahan Makin Sempit, Teknologi dan Investasi Kunci Tingkatkan Produksi Pangan

JAKARTA – Head of Research Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Felippa Ann Amanta mengatakan perluasan lahan bukanlah satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi pangan nasional. Pasalnya, faktor penyebab sulitnya perluasan lahan pertanian terwujud, salah satunya adalah gencarnya industrialisasi dan pembangunan infrastruktur. “Pemerintah seharusnya fokus pada peningkatan efisiensi lahan yang sudah ada, peningkatan […]

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...