Substitusi Impor

Sebanyak 79 jenis alat kesehatan atau Alkes dianggap mampu mensubstitusi atau menggantikan produk impor untuk kebutuhan nasional.

Gejala virus Omicron dari ringan hingga sedang

Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

<p>Pekerja tengah menyelesaikan pembuatan furniture di PT Funisia Perkasa,Juru Mudi Baru Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten, Selasa 13 Oktober 2020. Dimasa pandemi walaupun pasar lokal sedikit berkurang namun pemintaan dari pasar ekspor cukup tinggi walaupun terkendala dalam proses pengiriman. Pengusaha berharap agar pemerintah bisa tetap mendukung dan memperhatikan sektor industri ini khususnya dalam hal ekspor produk. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia</p>

Tren Naik, Sektor ILMATE Catat Ekspor Rp178,5 Miliar Sepanjang Kuartal I-2021

JAKARTA – Nilai ekspor sektor industri logam, mesin, alat transportasi dan elektronika (ILMATE) tercatat sebesar US$12,4 miliar atau setara Rp178,5 miliar (asumsi kurs Rp14.400 per dolar Amerika Serikat) sepanjang kuartal I-2021. Jumlah ini naik sebesar 27% dibandingkan dengan ekspor sebelumnya, yakni US$9,7 miliar. Begitu pula dengan nilai investasi, sektor ILMATE menunjukkan tren positif dengan membukukan […]

<p>Industri tekstil masih sangat tergantung pada bahan bakar impor. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>

Menilik Strategi Kemenperin Genjot Substitusi Impor 35 Persen pada 2022

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mengejar target program substitusi impor 35% pada 2022. Inspektur Jenderal Kemenperin Masrokhan mengungkapkan pemerintah bakal mengandalkan pelaksanaan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) untuk mencapai target tersebut.

<p>Gedung Krakatau Steel di kawasan Gatot Subroto Kuningan. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia</p>

Pabrik Baru Krakatau Steel Bisa Produksi 1,5 Juta Ton Baja Setahun

Pabrik hot strip mill (HSM) milik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk resmi beroperasi mulai pekan ke tiga April 2021 mendatang. Pabrik baru emiten dengan kode KRAS ini menjadi salah satu tumpuan untuk program substitusi impor sebesar 35% pada 2022.