Quiet Quitting

Setelah puluhan tahun dikepung budaya “ganbarō” (jangan menyerah), generasi muda Jepang mulai menarik garis batas. Saat ini mereka datang tepat waktu, menyelesaikan pekerjaan sesuai deskripsi, lalu pamit pulang tanpa ambil lembur tak dibayar.
Ilustrasi pria sedang lelah, lesu dan lemas saat bekerja

Ilustrasi pria sedang lelah, lesu dan lemas saat bekerja/freepik.com/wayhomestudio

Ilustrasi pekerja Gen Z.

Quiet Quitting, Tren Gen Z di Jepang Tak Mau Kerja Mati-matian

Jepang yang selama ini dikenal sebagai negara dengan dedikasi tanpa lelah dan loyalitas tinggi terhadap perusahaan, kini berada di titik perubahan yang tenang.
millennial-young-chinese-businesswoman-working-stress-out-with-project-research-problem-computer-desktop-meeting-room-small-modern-office-asia-people-occupational-burnout-syndrome-concept_7861-2488.webp

Sering Ditambahi Pekerjaan, Awas! Tanda-Tanda Quiet Promotion

Simak penjelasan mengenai quiet promotion sekaligus dampak yang disebabkannya.
Tren Tiktok Ilustrasi Sosial Media TikTok

2 Tren TikTok yang Membuat Pemilik Bisnis Ketar-Ketir

Quiet quitting adalah wujud respons karyawan terhadap apa yang mereka rasakan selama bekerja di sebuah perusahaan. Biasanya berasal dari kekecewaan karena kurangnya apresiasi atau penghargaan terhadap kinerja mereka.