Pizza Hut Indonesia

Emiten pengelola dan pemegang hak merek Pizza Hut di Indonesia, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) berhasil meraup laba yang melejit hingga 202,8% year-on-year (yoy) sepanjang semester I-2021.
<p>Suasana di salah satu Gerai Pizza Hut, Jakarta, Kamis 2 Juni 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>

Suasana di salah satu Gerai Pizza Hut, Jakarta, Kamis 2 Juni 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

<p>Suasana di salah satu Gerai Pizza Hut, Jakarta, Kamis 2 Juni 2020. Pemegang lisensi terbesar dari waralaba restoran Pizza Hut di Amerika Serikat, NPC International Inc., mengajukan bangkrut akibat penjualan yang anjlok drastis selama pandemi virus corona atau Covid-19. Namun demikian, PT Sarimelati Kencana, pengelola gerai Pizza Hut di Indonesia masih mengantongi laba Rp 6,04 miliar sepanjang kuartal I 2020. Jumlah ini turun 85% dibandingkan periode sama tahun 2019 yang mencapai Rp 40,18 miliar. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>

Pizza Hut Tambah Modal Rp33,6 Miliar

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu akan dilaksanakan pada harga pelaksanaan Rp1.112 per lembar. Dengan begitu, perseroan berpotensi meraup dana segar maksimal sebanyak Rp33,60 miliar.

<p>Suasana di salah satu Gerai Pizza Hut, Jakarta, Kamis 2 Juni 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>

Gara-Gara Corona, Pizza Hut Berbalik Tekor Rp93,52 Miliar

Di tahun sebelumnya perseroan sukses mencetak laba mencapai Rp200,02 miliar. Akibatnya, perseroan mencatat rugi per saham dasar hingga Rp31,08 dari laba per saham dasar Rp66,19 pada akhir Desember 2019.

<p>Ilustrasi food truck Pizza Hut / Wikimedia.org</p>

Jurus Hadapi Pandemi, Pizza Hut Banting Setir Jualan Lewat Food Truck

Untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19, pelaku usaha harus mencari terobosan baru dan inovasi di tengah hantaman krisis. Setelah menjual produk di jalanan, perusahaan waralaba (franchisee) Pizza Hut Indonesia, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) kini banting setir berjualan lewat food truck.