Penjualan Rumah Tapak

Pengamat: Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Tak Manusiawi

Rencana pemerintah mengecilkan luas minimum rumah subsidi menjadi hanya 18 meter persegi menuai sorotan publik. Kebijakan ini dinilai tidak sejalan dengan prinsip hunian layak dan berpotensi mengorbankan kenyamanan hidup masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), termasuk generasi muda.

Debrinata Rizky

Suasana rumah subsidi di kawasan Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 23 Agustus 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

<p>Rumah mewah Rolling Hills Lippo Village milik PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) / Facebook @LippoVillageOfficial</p>

Diserbu Konsumen, Klaster Cendana Icon Lippo Village Langsung Terjual 85 Persen

PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) telah menjual 85% dari total 700 lebih unit yang dijual di klaster Cendana Icon yang terletak di Lippo Village, Karawaci Utara, Tangerang, Banten.

Reza Pahlevi

<p>Assistant Vice President Kota Podomoro Zaldy Wihardja (kiri) berdiskusi dengan calon pembeli Kota Podomoro Tenjo saat meninjau lokasi Rumah Contoh Kota Podomoro Tenjo yang berada di kawasan Central Park Podomoro City, Jakarta Barat, Senin, 7 Desember 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>

Pembeli Hunian Tapak Agung Podomoro Didominasi oleh End User

Jakarta – Perilaku konsumen properti mengalami perubahan sejak pandemi COVID-19 terjadi pada Maret 2020. Salah satunya yakni pembeli rumah tapak selama tahun lalu lebih didominasi oleh calon penghuni langsung (end user). “Dari berbagai proyek hunian rumah yang kami kembangkan di berbagai kota, mayoritas pembelinya merupakan end user. Ini merupakan fenomena baru yang menandakan bahwa masyarakat […]

Laila Ramdhini