Pengembangan Industri Halal
pemerintah akan berfokus pada enam klaster atau sektor industri potensial untuk menguatkan halal value chain dan mendorong ekonomi syariah.


Pekerja menyelesaikan pembuatan mukena di Pabrik Mukena Siti Khadijah, Cinere, Depok , Kamis 15 April 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

![<p>Umat Muslim mengantre untuk mengambil air wudhu dan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki area Masjid untuk mengikuti ibadah sholat Jum’at di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta, Jum’at 5 Juni 2020. Masjid Cut Meutia kembali menyelenggarakan ibadah sholat Jumat dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dimana jumlah jamaah yang mengikuti ibadah dibatasi, pengecekan suhu tubuh, wajib […]</p>](https://ik.trn.asia/uploads/2020/06/Solat-Jumat-Masjid-Cut-Meutia.jpg?tr=w-300,h-200)
Ini 6 Poin Penguatan Industri Halal dalam UU Cipta Kerja
JAKARTA – Keinginan pemerintah menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal global tercermin dalam sejumlah penguatan dalam Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker). Dalam UU sapu jagad, setidaknya ada enam dukungan kepada industri halal. Secara spesifik, UU Ciptaker memberikan banyak insentif bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Melalui UU Ciptaker, pemerintah berupaya memberikan ekosistem industri […]


Empat Langkah Strategis Ini Harus Didorong untuk Kembangkan Industri Halal
JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mengungkapkan pengembangan industri halal membutuhkan langkah strategis agar berkontribusi lebih optimal terhadap pertumbuhan ekonomi. “Langkah strategis yang dimaksud, yakni membentuk suatu brand halal yang kuat, membangun jejaring kerja sama, memperkuat pembiayaan syariah, serta mendorong digitalisasi,” ungkap Deputi Gubernur BI Sugeng dalam acara virtual peluncuran ISEF Integrated Virtual Platform 2020 pada akhir pekan […]
