Pasar Tekstil
Industri tekstil Indonesia tengah menghadapi krisis. RUU Pertekstilan hadir dengan perlindungan pasar domestik, insentif pajak, hingga penguatan inovasi untuk selamatkan jutaan pekerja. Akankah implementasinya berdampak optimal?


Suasana aktivitas di salah satu pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), perusahaan tekstil yang diputus pailit karena kesulitan keuangan.


Bukan Hanya Tekstil, Industri Sepatu Juga Tertekan
Melambatnya sektor industri juga tampak pada Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Juli 2024 yang berada di poin 49,3 atau merosot jadi fase kontraksi.


10 Negara Eksportir Tekstil Terbesar di Dunia pada Tahun 2024
Nilai tambah pasar tekstil diperkirakan mencapai US$143,7 miliar pada tahun 2024. Pasar tekstil memiliki tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 1,75% yang diantisipasi dari tahun 2024 hingga 2028. Nilai tambah per kapita di sektor tekstil diproyeksikan mencapai US$18,5 pada tahun 2024.


Kemenperin Beberkan Biang Kerok Bobroknya Industri Tekstil Indonesia
Reni menjelakan, permasalahan utama industri tekstil ialah banjirnya impor produk jadi dengan harga yang sangat murah mau tidak mau berhadapan langsung dengan produk dalam negeri.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
