Pajak Pertambahan Nilai
Indonesia sesungguhnya punya ruang fiskal yang jauh lebih besar dibandingkan yang terlihat di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hasil kajian terbaru Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Jangan Menarik Pajak Seperti Berburu di Kebun Binatang 2025 menunjukkan, penerapan pajak alternatif yang lebih progresif berpotensi mendongkrak penerimaan negara hingga Rp524 triliun per tahun.


Ilustrasi form pajak


50 Orang Kaya Setara 50 Juta Rakyat, Pajak Kekayaan Harus Segera Diterapkan
Indonesia kehilangan potensi penerimaan pajak hingga Rp782 triliun per tahun akibat kebocoran sistem.


Celios: PPN Selektif 12 Persen Berpotensi Bingungkan Pengusaha
Penerapan tarif yang berbeda-beda dapat menyebabkan administrasi perpajakan menjadi lebih rumit dan meningkatkan beban administratif bagi pelaku usaha.


Sri Mulyani Keukeuh Naikkan PPN, Warga Serukan Frugal Living
Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Agus Herta Sumarto, mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam menerapkan kebijakan ini. Dia menekankan kenaikan tarif pajak yang tidak bijak dapat menggerus daya beli masyarakat, terutama di tengah pemulihan ekonomi pascapandemi.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
