Movieland

MNC Lido City ditargetkan menarik 63,4 juta wisatawan lokal dan internasional pada 2038, dengan rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun. Pemasukan devisa dari proyek ini pun diprediksi mencapai US$4,1 miliar selama 20 tahun.

<p>Chairman MNC Group, Konglomerat Hary Tanoesoedibjo saat meresmikan pembangunan Movieland milik PT MNC Studios International Tbk (MSIN) / Facebook @harytanoeofficial</p>

Chairman MNC Group, Konglomerat Hary Tanoesoedibjo saat meresmikan pembangunan Movieland milik PT MNC Studios International Tbk (MSIN) / Facebook @harytanoeofficial

<p>Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dan Konglomerat pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo saat peletakan batu pertama di kawasan Lido City / Facebook @HaryTanoesoedibjoOfficial</p>

Selain Studio Kelas Hollywood dan Sirkuit MotoGP, Hary Tanoe Bangun Music and Arts Center di Lido City

Setelah memulai proyek studio film kelas Hollywood, sirkuit MotoGP, taman hiburan kelas dunia, dan mengantongi persetujuan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata, emiten properti milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Land Tbk (KPIG) segera membangun kawasan Lido dengan membangun Lido Music & Arts Center di MNC Lido City.

<p>Chairman MNC Group, Konglomerat Hary Tanoesoedibjo saat meresmikan pembangunan Movieland milik PT MNC Studios International Tbk (MSIN) / Facebook @harytanoeofficial</p>

Sandi Uno Bertemu RK Bahas KEK Lido, Konglomerat Hary Tanoe Bakal Untung Besar

Kawasan Lido dikembangkan oleh perusahaan properti milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Land Tbk (KPIG). Anak sulung Hary Tanoe, Angela Herliani Tanoesoedibjo merupakan Wakil Menteri Parekraf.

<p>Chairman MNC Group, Konglomerat Hary Tanoesoedibjo saat meresmikan pembangunan Movieland milik PT MNC Studios International Tbk (MSIN) / Facebook @harytanoeofficial</p>

Movieland di Lido City Milik Hary Tanoe Dimulai, Saham KPIG dan MSIN Kompak Terbang

Saham MSIN melonjak 21,69% ke level Rp202 per lembar pada akhir perdagangan Senin 15 Februari 2021. Sementara, KPIG meroket 34,31% ke level Rp137 per lembar saham hingga auto reject atas (ARA) pada awal sesi perdagangan.

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...