Mbr
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, dan Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah, beda pendapat soal penyediaan rumah subsidi. Di saat Maruarar membuka peluang menciutkan ukuran rumah subsidi menjadi 18 meter persegi, Fahri kukuh hunian rakyat wajib memenuhi standar minimal tipe 36.


Menteri PKP, Maruarar Sirait (kiri) dan Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah, dalam sebuah rapat kerja.


Membangun Hunian dan Mobilitas (Bagian 2): Konektivitas Transportasi Umum
Program ini mengusung konsep hunian transit oriented development (TOD). Pembangunan menggunakan lahan milik BUMN PT Kereta Api Indonesia (Persero) hingga Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas).


Butuh 26.000 Hektare Tanah untuk 3 Juta Rumah
Kementerian ATR/BPN memiliki potensi cadangan tanah telantar yang cukup untuk membangun tiga juta rumah.


Melihat Perbedaan Rumah Subsidi dan Rumah Komersil
Sebelum memutuskan membeli rumah Anda perlu mengetahui perbedaan rumah subsidi dan rumah komersil. Rumah subsidi dan komersil merupakan opsi properti yang dapat memberikan solusi terhadap meningkatnya permintaan konsumen yang menginginkan rumah impian setiap orang.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
