Korupsi Bombardier
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan bahwa manajemen Garuda Indonesia memutuskan untuk mengakhiri kontrak sewa dan mengembalikan 12 pesawat Bombardier CRJ 1000 kepada Nordic Aviation Capital (NAC) yang akan jatuh tempo pada 2027.


Pesawat Garuda Indonesia. / Garuda-indonesia.com


Lagi-lagi Garuda Tersandung Kasus Dugaan Korupsi Pesawat Bombardier, Erick Thohir Buka Suara
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung, serta Kementerian Hukum dan HAM diikutsertakan untuk mengawal kasus tersebut.


Tersangkut Kasus Korupsi Pesawat Bombardier Inggris, Ini Respons Bos Garuda Indonesia
JAKARTA – Maskapai nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) langsung angkat bicara mengenai adanya penyelidikan kasus korupsi pesawat Bombardier. Kasus ini tengah ditangani Serious Fraud Office (SFO) dan melibatkan Garuda Indonesia sebagai pihak yang bakal diinvestigasi. Menanggapi ramainya pemberitaan ini, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyebut bahwa kini pihaknya sangat menghormati langkah penegakkan […]
