Kejahatan Siber
Peluncuran ini didukung penuh oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan Bank Indonesia yang saat ini peduli terhadap perlindungan konsumen dari bahaya fraud AI.


Ketua Umum Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) Ardi Sutedja - Founder & Group CEO VIDA Niki Luhur - Head of Operations Tokocrypto Roberto Hendra Thamrin - Co-founder & President VIDA Sati Rasuanto berbincang saat acara VIDA "Where's The Fraud Hub & Magic Scan: Perlindungan Konsumen Berlapis Melawan Penipuan Digital Berbasis AI” di
Jakarta. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia


Kompolnas: Kejahatan Siber Ancaman Global, Bukan Lagi Masalah Lokal
Chairul Anam sebut kejahatan siber sebagai ancaman global lintas batas yang tak bisa ditangani dengan cara lama, butuh kolaborasi dan akuntabilitas.


Waspada Saat Lebaran! Simak Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
Beberapa modus penipuan yang marak terjadi di antaranya adalah phishing melalui tautan atau situs palsu yang menyerupai situs resmi, social engineering dengan pelaku berpura-pura sebagai pihak bank, akun media sosial palsu yang meniru akun resmi BRI, serta penipuan berkedok hadiah yang meminta data pribadi atau transfer dana.


Penggunaan SMS OTP Kini Jadi Celah Kejahatan Siber di Jasa Keuangan
Lebih dari 90% kasus fraud berasal dari penggunaan SMS OTP. Modus kejahatan ini sering kali dikombinasikan dengan teknik manipulasi psikologis (social engineering) dan kebocoran data pribadi yang beredar luas di internet.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
