Jsky

Produsen panel surya, PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) berencana menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue.
<p>Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung / Istimewa</p>

Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung / Istimewa

<p>Awak media beraktivitas dengan latar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, 13 April 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>

IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Amati Saham CPIN, JSKY, dan ADRO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal melemah pada perdagangan Senin, 17 Mei 2021. Bursa regional dan sejumlah harga komoditas kurang kondusif selama pasar modal Indonesia libur pada momen Idulfitri.

<p>Paparan publik emiten energi panel surya PT Sky Energy Indonesia Tbk (JKSY) / Facebook @skyenergyindonesia</p>

JKSY Usai Disuspensi, Sky Energy Milik Konglomerat Tandiono Right Issue Rp99 Miliar

Komisiris Independen Sky Energy Indonesia Christoper Liawan menyampaikan, persoran bakal menerbitkan sebanyak 199 juta lembar saham baru untuk pembiayaan gudang baru JSKY. Harga pelaksanaannya dibanderol Rp500 per lembar.

<p>Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (6/4/2020), dibuka dan ditutup menguat yang didorong naiknya bursa saham Asia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz</p>

Melesat Tinggi, Saham JSKY Milik Keluarga Tandiono Lagi-lagi Disuspensi

JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mensuspensi saham PT Sky Energy Indonesia Tbk. (JSKY) pada perdagagangan sesi I Senin, 21 September 2020. Suspensi dilakukan lantaran saham perusahaan energi dan panel surya milik keluarga Tandiono ini telah menunjukkan peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Pada perdagangan sesi I hari ini, saham JSKY meloncat 21,31% atau naik […]