Favipiravir

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengemukakan obat generik COVID-19 yang diberi merek tertentu oleh produsen memicu lonjakan harga hingga sepuluh kali lipat lebih mahal di pasaran.

<p>Obat Klorokuin yang diproduksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk. dapat dikombinasikan untuk obat COVID-19. / Istimewa</p>

Obat Klorokuin yang diproduksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk. dapat dikombinasikan untuk obat COVID-19. / Istimewa

<p>Menteri BUMN Erick Thohir saat berkunjung ke pabrik farmasi PT Indofarma Tbk (INAF) yang memproduksi obat Ivermectin / Dok. Kementerian BUMN</p>

Daftar Harga Eceran Resmi Obat COVID-19, Ivermectin Cuma Rp7.500

Pengaturan HET itu untuk mencegah para spekulan memanfaatkan kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia dengan meraup keuntungan yang tak masuk akal dan malah menghambat penanganan COVID-19.

<p>Ilustrasi produksi vaksin COVID-19. / Reuters</p>

Kalbe, Kimia Farma dan Indofarma Jual Obat COVID-19, Apa Beda dan Berapa Harganya?

Pandemi seolah telah menjadi ajang perlombaan bagi tiga emiten farmasi di Indonesia untuk menemukan obat ampuh bagi pasien positif COVID-19. Tiga emiten itu, yakni PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF), dan PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF).

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...