Ekuitas
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) OJK, Ogi Prastomiyono, menegaskan bahwa perusahaan asuransi telah melakukan berbagai langkah untuk mengadopsi PSAK 117. Salah satu upaya tersebut adalah penyampaian laporan parallel run secara bertahap sejak triwulan I hingga IV tahun 2024.


Ilustrasi penandatanganan polis asuransi.


Perusahaan Asuransi Hadapi Tantangan Penuhi Ekuitas Minimum dan Implementasi PSAK 117
Di sektor asuransi umum, hingga akhir Agustus 2024, tercatat 23 dari 71 perusahaan asuransi yang belum memenuhi persyaratan ekuitas minimum sebesar Rp 250 miliar. Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 23/2023 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi Syariah. Mereka memiliki tenggat hingga 31 Desember 2026 untuk memenuhi ketentuan tersebut.


Kredit Anjlok dan Beban Jadi Biang Kerok Bangkrutnya BPR di Awal 2024
Kerugian yang merangkak naik secara signifikan seiring dengan ekuitas yang kian merosot menjadi salah satu alasan bangkrutnya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di awal 2024.


Anggota AAJI yang Belum Memenuhi Ekuitas Minimum Tinggal Kurang dari 10 Perusahaan
Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon, menyatakan bahwa peningkatan modal minimum ini dianggap sebagai langkah objektif yang baik untuk pelaku industri asuransi jiwa.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
