Deepfake
Jika penjahat menggunakan AI untuk mengkloning suara Anda, akan jauh lebih mudah untuk melewati protokol autentikasi suara di bank atau mengelabui orang yang Anda cintai agar mentransfer uang.


Deepfake dan Retaknya Batas Imajinasi
Deepfake yang mampu menghadirkan “yang semula hanya ada di pikiran, menjelma dalam kekonkritan” dan representasinya yang hampir tak dapat ditolak panca indera, jadi ukuran jangkauan teknologi mencapai batas terjauhnya.

Mencegah Salahguna Deepfake, Lewat Perlindungan Hak Wajah dan Suara
Dengan perlindungan negara terhadap data milik individu, berarti penggunaannya di hilir --sebagai produksi deepfake yang legal maupun ilegal, juga penggunaan data untuk keperluan pengembangan algoritma, maupun pelatihan AI dan sejenisnya, harus seizin pemilik datanya.

Lindungi Identitas Digital, Denmark Jadi Negara Pertama yang Atur Hak atas Wajah dan Suara
Pemerintah Denmark ajukan amandemen hukum untuk lindungi hak digital warga dari penyalahgunaan AI seperti deepfake. Warga bisa tuntut kompensasi jika wajah atau suara mereka digunakan tanpa izin.